Berikut ini puisi tentang cinta dan penyesalan tak berujung yang mungkin juga kamu dan admin rasakan saat ini, hehehe . Seperti kata cut pat kai “Dari dulu memang beginilah cinta,deritanya tiada akhir“, itulah yang tergambar dari puisi dibawah ini yang memberikan pilihan pergi atau datangnya kesempatan kedua. Semoga puisi ini dapat mencurahkan perasaan kalian dengan orang yang kalian cintai.
CINTA DAN PENYESALAN TAK BERUJUNG
ads stream
Rintihan hujan menerjang
Kala asa ku hilang saat badai datang menghantam
Tercabik merintih menendang palang harapan
Jiwa ku kelu menelan kenyataan mendayu tak punya arah dan tujuan
Bagai perahu layar di tengah laut tak punya harapan hanya bertaruh maut
Berlumut melingsut asa tak bisa ku pungut
Sungguh bodohnya diriku
Kau begitu setia dihati ku
Hingga ku tak mampu menyamai benih rindu diladang mu
Ku rebah raba dipundak, temukan arti gelisah dibenak ku
Kala kaki ku berjalan menjauh dr sisi mu
Mungkin ini takdir yang menguji memberiku nyeri disetiap sendiku
Yang akhirnya tak bisa kumiliki hanya sesal yang ku temui
Mungkin aku harusnya tak mengenalmu
Dan tak saling bertemu hidup di dunia yang berbeda denganmu
Yang ku bisa hanya menambah luka padamu
Maafkan aku atas kebodohanku
Ku terlalu cepat ambil keputusan hingga kemunafikan terjadi
Walau sesal menyuak menggumpal di palung hati
Kenangan manis kita berdua masih ku simpan dalam kelam
Maafkan aku atas rasa pahit ini
Setidaknya aku mengerti asa disakiti
Andai waktu masih bisa ku ulang kembali
Semua ini tak akan terjadi dan ku bisa merasakan hangatnya berpelukan denganmu di keesokan hari
Begitu indah saat kita saling mencintai
Dan begitu pahit saat kita kehilangan
Kucoba menghilangkan kenangan cinta itu
Tinggal penyesalan yang tersisa di hatiku
Hanya satu harapan yang ku mau
Ku hanya menunggu pelangi setelah hujan.