Jika dahulu cita-cita kebanyakan orang menjadi dokter, polisi, dan lainnya, namun anak muda sekarang lebih banyak bermimpi menjadi seorang pengusaha. Banyak pengusaha di indonesia yang memulai usahanya dari nol dan menjadi sukses sampai sekarang ini.
ads stream
Namun untuk mencapai titik kesuksesan seperti mereka tidaklah terjadi dalam waktu yang singkat. Selain masalah financial, seorang calon pengusaha yang merintis dari nol harus mempelajari banyak hal sebelum memulai, apa aja itu? Berikut cara menjadi pengusaha dari nol sampai sukses!
Daftar Isi
Membuat Konsep Bisnis
Saat ingin membuat usaha kita harus membuat konsep dari sebuah bisnis. Ditahap mencari ide atau konsep bisnis kebanyakan dari kita itu merenung ingin usaha atau berdagang apa. Namun ada cara mudah agar kita bisa menentukan konsep bisnis apa yang layak kita coba. Yaitu mengetahui kebutuhan pasar dan faktor kelangkaan.
- Kebutuhan pasar
Jika berbisnis jangan sampai kita membuat sesuatu yang ternyata tidak ada nilainya, tidak ada yang butuh, atau tidak relevan sama kondisi sekarang. - Kelangkaan
Kita harus mengetahui apakah sudah banyak kah pengusaha lain yang menawarkan produk atau jasa tersebut. Jika belum banyak orang yang terjun di bisnis tersebut berarti kesempatan membuat bisnis di produk atau jasa tersebut menjadi sukses semakin besar.
Saat membuat konsep bisnis maka temukan “a rare and valuable product or service” yang artinya langka atau belum banyak yang menyediakan dan bernilai atau dibutuhkan oleh banyak orang. Untuk menemukan produk atau jasa yang langka dan bernilai tentu saja tidak mudah. Banyak pebisnis pemula yang gagal karena tidak memperhitungkan dua kriteria kebutuhan pasar dan kelangkaan tersebut.
Mengetahui Target Konsumen
Jika sebelumnya konsep bisnisnya sudah terbentuk dan sudah menemukan produk yang dibutuhkan atau penyedia jasa masih terbatas, maka kita perlu mengetahui target konsumen produk atau jasa kita. Mengenal atau mengetahui target konsumen produk atau jasa kita adalah tahap penting, yang menjadi fondasi brand dan produk kita. Kita harus mengetahui siapa orang yang akan membeli produk atau jasa kita. Apa konsumen kita kebanyakan cowok atau cewek, umur dikisaran berapa, anak muda atau justru orang dewasa, konsumen kelas menengah ke atas atau kelas menengah kebawah, dan dalam situasi apa sih mereka mau membeli produk atau jasa kita?
Misal membuat produk untuk untuk anak muda atau orang dewasa tentu juga beda cara komunikasinya atau membuat produk kelas menengah kebawah atau kelas menengah keatas juga akan beda tentang sensitivitas harga produk. Dengan semakin mengenal siapa target konsumen kita, kita akan lebih mudah menjalani bisnis selanjutnya.
Kepuasan Konsumen
Dalam berbisnis, kita harus fokus untuk membuat konsumen kita senang dan puas sama produk atau jasa kita. Misalnya Toko Online, kita harus fokus dengan kepuasan konsumen dalam berbelanja. Kita harus bisa memberikan detail produknya, fast respon saat di chat agar tidak pergi ke toko lain, opsi pengiriman lengkap dan cepat sampai, packing produk yang rapi dan aman, tidak ada cacat pada produk yang diberikan ke pelanggan.
Kita bisa melihat contohnya pada toko online yang memberikan layanan atau produk yang buruk, maka sudah pasti rating toko tersebut rendah dan membuat calon konsumen ragu membeli produk di toko online tersebut. Sedangkan jika toko online yang memberikan layanan dan produk yang baik, maka rating toko online nya juga baik dan pelanggan tidak segan dikemudian hari untuk melakukan repeat order. Maka dari itulah fokus pada kepuasan konsumen adalah tahap terpenting dalam berbisnis.
Perhitungan Keuangan
Keuangan adalah nafas dari sebuah bisnis tersebut. Jika kita ingin berbisnis dan bertahan terus, maka harus merencanakan keuangannya. Walau setiap bisnis mempunyai rencana keuangan berbeda, yang terpenting dalam perencanaan keuangan adalah menjaga cashflow. Jika misalnya kita membuat bisnis konvensional maka harus berusaha untuk bisa mencapai cashflow yang positif setiap bulan.
Keunikan Produk
Jika sudah memiliki konsep bisnis yang baik, target konsumen sudah diketahui, bisa menjaga kepuasan konsumen, dan cashflow sudah terjaga sesuai rencana, maka tahap selanjutnya adalah membuat brand dari bisnis anda punya sisi keunikannya sendiri dibanding brand pemain lain. Tujuannya adalah agar supaya orang tidak sembarangan, bisa niru dan menjiplak produk atau jasa kita.
Dalam sebuah bisnis ada istilah Competitive advantage atau keunggulan produk yang unik dibandingkan dengan para kompetitor. Contoh yang berbeda dibanding produk lain itu apa saja sih? Misalnya harga produk yang lebih murah, atau kualitas lebih unggul, atau juga operasional lebih cepat dan efisien dibandingkan yang lain.