Apa Itu Price to Earning Ratio (PER) dan Rumusnya

Ratio keuangan adalah metode yang digunakan untuk melakukan analisis kinerja suatu perusahaan berdasarkan informasi yang didapat dari laporan keuangan perusahaan. Ratio keuangan diperoleh dengan membandingkan dua angka financial dan dinyatakan dalam bentuk persentase. Ada banyak jenis rasio keuangan, salah satunya iyalah Price To Earning Ratio (PER).

Pengertian Price To Earning Ratio (PER)

Price To Earning Ratio (PER) digunakan untuk melihat perbandingan harga saham dengan pendapatan bersih selama 1 tahun. PER dihitung dari harga saham dibagi dengan pendapatan bersih. Apabila perusahaan memiliki PER sebesar 10 kali, maka artinya harga saham ini sama dengan 10 kali pendapatan bersih perusahaan. PER menggambarkan aspek psikologis dari investor, semakin besar nilai PER biasanya investor semakin optimis terhadap saham tersebut. Pemilihan perusahaan dengan PER di atas rata-rata industri sejenisnya adalah untuk memberi keyakinan bahwa perusahaan tersebut adalah perusahaan yang memiliki kinerja di atas rata-rata atau terbaik dalam industri tersebut.

Rumus Price To Earning Ratio (PER)

Price To Earning Ratio (PER) = Harga saham per lembar / Earning Per Share

Contoh 1

Perusahaan Unilever Indonesia Tbk (UNVR) pada kuartal ke 4 tahun 2020 harga saham per lembarnya adalah Rp 7.350 dan rasio earning per share sebesar 187.77 . Berapakah Price To Earning Ratio (PER) perusahaan unilever ini :

PER = Harga saham per lembar : EPS
PER = Rp7.350 : 187.77
PER = 39.14

Price To Earning Ratio (PER) pada perusahaan unilever indonesia pada kuartal ke 4 tahun 2020 adalah sebesar 39.14

Contoh 2

Perusahaan Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) pada kuartal ke 4 tahun 2020 harga saham per lembarnya adalah Rp 6.850 dan rasio earning per share sebesar 735,23 . Berapakah Price To Earning Ratio (PER) perusahaan Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) ini :

PER = Harga saham per lembar : EPS
PER = Rp6.850 : 735,23
PER = 9.31

Price To Earning Ratio (PER) pada perusahaan unilever indonesia pada kuartal ke 4 tahun 2020 adalah sebesar 9.31

Kesimpulan

Unilver Indonesia (UNVR) dan Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), keduannya sama bergerak pada sektor industri barang jadi (consumer good). Berdasarkan hasil perhitungan PER pada kuartal ke 4 tahun 2020, perusahaan Unilver Indonesia lebih tinggi dari pada Indofood.

Setiap investor memiliki pandangan yang berbeda mengenai Price To Earning Ratio (PER) pada perusahaan. Semua tergantung pada kondisi lingkungan, psikologi individu, dan stimulus.