Pengertian Obligasi Dan Jenisnya

Obligasi merupakan surat utang jangka menengah atau panjang yang dapat dipindah tangankan. Surat ini berisi janji dari pihak penerbit kepada pihak pembeli obligasi untuk membayar utang pokok kepada waktu yang telah ditentukan disertai pembayaran bunga secara periodik. Bunga dalam obligasi disebut kupon. Kupon wajib diberikan oleh penerbit obligasi terhadap pemegang obligasi. Umumnya imbal hasil obligasi antara 5% sampai 8%.

ads stream

Di Indonesia, tempo atau jangka waktu obligasi lamanya 1 hingga 10 tahun. Jadi, obligasi termasuk dalam surat utang jangka menengah panjang. Obligasi terdaftar dalam Bursa Efek, seperti Reksa Dana, Saham, ETF dan lainnya.

Jenis Obligasi

Jenis Obligasi berdasarkan penerbit

Obligasi dapat dibedakan berdasarkan penerbitnya, yaitu :

  1. Obligasi Korporasi (Corporate Bonds)
    Obligasi Korporasi (Corporate Bonds) yaitu obligasi yang diterbitkan oleh perusahaan swasta nasional, termasuk BUMN dan BUMD.
  2. Obligasi Negara ( Goverment Bonds)
    Obligasi Negara ( Goverment Bonds) yaitu obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah. Obligasi Negara yang diperdagangakan secara ritel disebut dengan Obligasi Ritel Indonesia (ORI) yang pertama kali diterbitkan pada 2006.
  3. Obligasi Daerah
    Obligasi daerah adalah surat utang yang diterbitkan oleh pemerintah daerah. Tujuan obligasi daerah adalah untuk membantu pemerintah daerah dalam pembagunan atau menambah APBD.

Jenis Obligasi Berdasarkan Imbal Hasil

Jenis Obligasi dapat dibedakan berdasarkan Imbal Hasil, yaitu :

  1. Obligasi Konvensional
    Obligasi konvensional adalah surat utang yang diterbitkan oleh suatu pihak untuk mendapatkan pinjaman yang nantinya digunakan sebagai tambahan modal, yakni dengan memberikan imbal hasil/bunga kepada pihak investor dalam jangka waktu tertentu.
  2. Obligasi Syariah/Sukuk
    Obligasi Syariah diterbitkan dengan tujuan memberikan imbal hasil berupa uang sewa yang perhitungannya diukur sesuai dengan prinsip syariah Islam dan tanpa mengandung unsur riba. Pada obligasi syariah, imbal hasil akan dibayarkan secara berkala dalam kurun waktu atau periode yang telah ditentukan.

Sukuk adalah efek syariah berupa sertifikat atau bukti kepemilikan investor atas underlying asset. Underlying asset merupakan objek yang menjadi dasar transaksi penerbitan sukuk sebagai penerapan prinsip syariah. Underlying Asset dapat berupa objek berwujud seperti tanah, bangunan, dan proyek pembangunan. Dan aset tidak berwujud seperti jasa atau hak manfaat atas aset. Berbeda dengan obligasi konvensional yang imbal hasilnya berupa bunga, imbal hasil pada Sukuk berupa Bagi hasil, Fee atau ujrah, dan margin. Selain itu penggunaan dana sukuk dibatasi pada kegiatan sesuai dengan prinsip syariah. Baik Obligasi dan sukuk keduanya harus tetap dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI), namun transaksinya dapat dilakukan tanpa melalui sistem perdagangan bursa, yaitu dilakukan di luar bursa (over the counter).

Jenis Obligasi Berdasarkan Nominal

Jenis Obligasi berdasarkan Nominalnya, yaitu :

  1. Obligasi Konvensional
    Obligasi Konvensional adalah obligasi atau surat utang dengan nominal yang sangat besar yakni kurang lebih 1 milyar rupiah per slotnya. 
  2. Obligasi Ritel
    Obligasi ritel adalah surat utang yang mempunyai nominal yang kecil, contohnya 1 juta rupiah.

Jenis Obligasi Berdasarkan Bunga

Jenis Obligasi berdasarkan bunganya, yaitu :

  1. Obligasi Kupon
    Obligasi Kupon adalah surat utang yang secara berkala memberikan bunga kepada pihak investornya. Kupon ini berisikan suatu nominal tertentu sesuai dengan kesepakatan kedua belah pihak sebelumnya.
  2. Zero Coupon Bond
    Zero Coupon Bond Adalah surat utang tanpa bunga dan tidak harus dibayarkan secara berkala. Pihak investor akan mendapatkan keuntungan dari selisih harga jual diskonto dan harga awal surat utang saat diperjualbelikan. Obligasi jenis ini memiliki jangka waktu tempo mulai dari 1 – 10 tahun.
  3. Obligasi Fixed Coupon atau Kupon Tetap
    Obligasi Fixed Coupon atau Kupon Tetap adalah Jenis obligasi yang memiliki penawaran obligasi dengan tingkat suku bunga yang bernilai tetap hingga waktu jatuh tempo surat utang tersebut tiba.
  4. Obligasi Floating Coupon atau Kupon Mengambang
    Obligasi Floating Coupon atau Kupon Mengambang adalah Kupon yang ditawarkan oleh jenis obligasi ini bisa berubah nilainya tergantung dengan indeks pasar uang. Pada obligasi ini, terdapat kupon batas minimal di dalamnya yang berarti kupon yang pertama ditetapkan akan menjadi besaran kupon minimal yang berlaku sampai waktu jatuh tempo.
Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.