Kita sering mendengar istilah valuasi di berita bisnis atau investasi saat menjelaskan suatu perusahaan. Namun apa itu valuasi?
ads stream
Daftar Isi
Pengertian Valuasi
Valuasi adalah proses menilai suatu aset atau perusahaan bedasarkan beberapa faktor yang dipertimbangkan saat ini ataupun yang diproyeksikan. Valuasi berfungsi untuk menentukan harga jual perusahaan jika ada perusahaan lain yang ingin mengakuisisinya ataupun ingin melakukan merger. Jadi, dapat disimpulkan valuasi adalah nilai ekonomi suatu perusahaan atau aset yang berpeluang untuk berkembang.
Manfaat Valuasi
Setelah mengetahui nilai valuasi suatu perusahaan tentu memiliki manfaatnya tersendiri. Berikut beberapa manfaat dari valuasi :
1. Mengetahui Aset Perusahaan Anda Lebih Baik
Sangat penting untuk mendapatkan nilai valuasi perusahaan yang akurat. Angka-angka yang spesifik perlu diperoleh dari proses penilaian sehingga pemilik perusahaan dapat memperoleh perlindungan asuransi yang tepat dan mengetahui berapa banyak yang harus diinvestasikan kembali ke dalam perusahaan. Dan berapa banyak untuk menjual perusahaan anda sehingga anda tetap mendapatkan untung.
2. Memudahkan Merger / Akuisisi
Jika sebuah perusahaan besar tentang harga pembelian perusahaan anda, anda harus dapat menunukan kepada mereka apa nilainya secara keseluruhan, bagaimana perusahaan tumbuh dan bagaimana perusahaan pertumbuhan dimasa depan. Perusahaan yang ingin mengakuisisi perusahaan anda akan mencoba membeli dengan uang sesedikit mungkin.
Ketika anda mengetahui nilai valuasi perusahaan anda, anda dapat menegosiasikan sebaik mungkin ke perusahaan yang berminat. valuasi akan membantu kedua belah pihak mencapai titik kesepakatan yang diinginkan.
3. Akses ke lebih banyak Investor
Ketika anda ingin mencari investor tambahan untuk mengembangkan perusahaan anda atau menyelamatkan keuangan perusahaan, maka investor ingin melihat laporan valuasi perusahaan secara lengkap. Anda juga harus memberikan proyeksi valuasi kepada calon investor berdasarkan pendanaan yang mereka berikan. Investor menginginkan melihat kemana uang yang mereka investasikan pergi dan bagaimana hal itu memberi mereka return investasi.
4. Memudahkan Pengambilan Keputusan
Nilai valuasi memudahkan pemilik perusahaan tersebut mengambil keputusan. Jika nilai valuasi perusahaan tersebut tinggi dan kinerjanya baik, maka perusahaan bisa menggaet para investor baru untuk membangun perusahaan tersebut untuk terus berkembang.
Sedangkan, jika nilai valuasinya rendah dan mengalami penurunan terus-menerus, maka perusahaan harus segera membuat keputusan. Pengambilan keputusan tersebut untuk mencegah agar perusahaan tidak mengalami kerugian yang mendalam ataupun kebangkrutan. Salah satu keputusan yang sering diambil iyalah menjual perusahaan tersebut ke perusahaan lain yang lebih besar.
5. Evaluasi
Mengetahui Valuasi secara rutin bisa dapat digunakan untuk perusahaan tersebut melakukan evaluasi. Sehingga perusahaan mengetahui apakah bisnisnya sedang dalam keadaan sehat atau tidak.
6. Pajak Perusahaan
Untuk menghitung pajak perusahaan yang harus disetor ke negara maka perlu mengetahui nilai valuasi perusahaan. Karena setiap perusahaan yang berjalan di indonesia diwajibkan membayar pajak.
Faktor Mempengaruhi Nilai Valuasi Perusahaan
Setelah mengetahui manfaat nilai valuasi di perusahaan, berikut berbagai faktor yang mempengaruhi nilai valuasi tersebut :
1. Aset yang Perusahan Miliki
Nilai valuasi paling banyak dipengaruhi dari seberapa banyak aset perusahaan yang dimiliki seperti jumlah pengguna, data, gedung, mitra, ataupun utang. Dengan aset-aset tersebut maka dapat mempengaruhi nilai valuasi perusahaan.
2. Prospek Pertumbuhan
Faktor ini melihat seberapa besar potensi bisnis yang harus dikembangkan di masa depan. Aspek penilaian ini dapat mempertimbangkan prospek pertumbuhan perusahaan sebagai bisnis terlepas dari industrinya dan berdasarkan potensi unik perusahaan, dan dapat melihat potensi pertumbuhan perusahaan berdasarkan industrinya. Jadi, jika Anda memiliki model bisnis dengan potensi pertumbuhan tinggi, atau jika Anda berada di industri yang kemungkinan besar akan mengalami pertumbuhan signifikan, faktor-faktor ini dapat meningkatkan nilai valuasi perusahaan.
3. Riwayat Penghasilan Perusahaan
Pendapatan adalah faktor utama dalam penilaian bisnis apa pun. Khususnya, seseorang yang menilai nilai bisnis akan melihat tren historis dalam pendapatan Anda. Misalnya, peningkatan pendapatan kotor selama lima tahun terakhir akan berdampak positif pada penilaian, sementara tren penurunan pendapatan dapat berfungsi untuk mendevaluasi bisnis.
4. Urgensi Perusahaan
Jika perusahaan tidak terlalu rugent membutuhkan dana, kecendrungan nilai valuasi akan lebih tinggi karena perusahaan tersebut berarti masih dapat menjalankan kegiatannya tanpa bantuan investor baru.
Sedangkan perusahaan yang sangat membutuhkan dana, bisa menjadi tanda bahwa perusahaan dalam kondisi kurang baik, sehingga membuat nilai valuasinya rendah.
5. Model Bisnis
Jika perusahaan atau startup memiliki model bisnis terbaru atau unik yang memberi solusi pada pengguna, maka cenderung memiliki valuasi lebih tinggi. Hal ini dikarenakan perusahaan tersebut akan mudah berkembang pesat dan memiliki keunggulan tersendiri dibandingkan perusahaan lain.
6. Branding
Branding adalah sebuah kegiatan komunikasi yang dilakukan pemilik brand untuk memperkenalkan perusahaan tersebut ke masyarakat. Semakin masyarakat mengetahui brand suatu perusahaan, nilai valuasi perusahaan jika akan tinggi.
Kesimpulan
Setelah nilai valuasi bisnis Anda ditetapkan, tetapkan tujuan baru untuk meningkatkan nilai valuasi perusahaan selama tahun depan. Setiap tahun, Anda harus menyisihkan waktu untuk membandingkan penilaian tahun-tahun sebelumnya untuk mengukur pertumbuhan, kerugian, dan melihat di mana ruang untuk perbaikan. Ada tiga jenis penilaian utama, dan perusahaan harus memanfaatkan kesempatan untuk menyelesaikan ketiganya setiap tahun.
Mengetahui nilai valuasi setiap komponen bisnis Anda adalah informasi berharga yang harus dimiliki pemilik bisnis.