IDX-IC adalah pendekatan baru dalam klasifikasi perusahaan tercatat di PT Bursa Efek Indonesia menggantikan Jakarta Stock Industrial Classification (JASICA) yang digunakan sejak tahun 1996 dan bertujuan untuk memberikan panduan bagi para penggunanya atas kelompok perusahaan dengan eksposur pasar yang sejenis.
IDX-IC mengelompokan perusahaan tercatat didasarkan pada barang atau jasa akhir yang diproduksi dan memberikan pendapatan mayoritas yang bertujuan untuk memberikan panduan pada para penggunanya terkait keompok perusahaan dengan eksposur pasar yang sejenis.
ads stream
Kode Saham Di Sektor B152 (Kertas)
DX-IC membuat 4 tingkat klasifikasi yang terdiri dari 12 sektor, 35 sub-sektor, 69 industri, dan 130 sub-industri. Dari semua klasifikasi tersebut, salah satunya iyalah sub-industri Kertas. Sub-Industri Kertas adalah Perusahaan yang melakukan produksi kertas seperti bubur kertas/pulp, kertas budaya, kertas berharga, kertas khusus, kertas cetak siap pakai, buku tulis. Tidak termasuk kertas untuk wadah atau kemasan. Termasuk jika perusahaan hanya melakukan distribusi. Berikut daftar perusahaan dan Kode Saham yang ada pada Sektor Barang Baku (Basic Material) dan Sub-Industri B152 Kertas (Paper):
Kode | Nama | Instrumen |
---|---|---|
INKP | Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. | Saham & Obligasi |
INRU | Toba Pulp Lestari Tbk. | Saham |
INTD | Inter Delta Tbk. | Saham |
KBRI | Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk. | Saham |
LPPI | Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry | Obligasi |
SWAT | Sriwahana Adityakarta Tbk. | Saham |
TKIM | Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. | Saham |