Saham Gocap adalah saham yang memiliki nilai harga saham sebesar Rp 50. Banyak ketakutan para investor pemula yang ingin berinvestasi di saham dengan harga terendah Rp 50 alias gocap. Ketakutan tersebut lantaran karena beberapa kasus banyak investor yang dana investasinya nyangkut di saham gocap ini. Namun, ditengah ketakutan akan resiko tersebut, adapula investor yang justru tak sedikit berani mengamil risiko untuk masuk ke saham gocap dengan berharap harga saham dikemudian hari akan naik. Saham gocap ini biasanya menjadi favorit para trading harian untuk mendapatkan keuntungan ataupun investor yang memiliki dana tidak banyak. Dan juga investor tidak perlu khawatir akan penurunan harga karena sudah berada di harga terendah.
Perlu kita ketahui saham Rp 50 alias gocap tidak semuanya buruk. Beberapa saham tidur di level gocap memang karena nilai wajarnya hanya di level Rp 50, namun adapula saham-saham gocap yang sebenarnya memiliki valuasi yang lebih tinggi. Misalnya saham BUMI ( PT.Bumi Resources Tbk) yang sudah lepas dari nilai harga saham gocap pada akhir tahun 2020.
ads stream
Di pertengahan tahun 2022, saham yang berada pada nilai harga Rp 50 alias gocap berjumlah 83. Contohnya seperti saham berkode Anugerah Kagum Karya Utama Tbk (AKKU), Andira Agro Tbk (ANDI), Arkha Jayanti Persada Tbk (ARKA), Armidian Karyatama Tbk (ARMY), Ratu Prabu Energi Tbk (ARTI), Bhakti Agung Propertindo Tbk (BAPI), Estika Tata Tiara Tbk(BEEF), Hotel Mandarine Regency Tbk (HOME), Indo Komoditi Korpora Tbk (INCF), Darmi Bersaudara Tbk (KAYU), PP Properti Tbk (PPRO), Siwani Makmur Tbk (SIMA), SMR Utama Tbk (SMRU), dan sebagainya. Kamu bisa melihat daftar lengkap saham dengan harga Rp 50 alias gocap DISINI.
Meski berisiko tinggi, kamu dapat mulai berinvestasi saham gocap dengan memastikan beberapa syarat. Seperti memastikan fundamental perusahaan masih positif baik dari segi prospek usaha maupun valuasinya. Perhatikan juga likuiditas saham tersebut di pasar modal, karena ada beberapa saham gocap masih ramai ditransaksikan baik di pasar reguler ataupun negosiasi. Dan juga perhatikan momentum saat membeli saham tersebut dengan cara memperhatikan gerak-gerik rencana aksi korporasi dari perusahaan yang sahamnya tengah dibidik.Jika tidak ada sentimen apa-apa pada perusahaan tersebut bisa dipastikan risikonya stagnan atau saham itu akan tetap diharga gocap terus.
Kesimpulannya walau haga tertahan di batas bawah, saham-saham gocap bukan berarti instrumen investasi yang aman karena saham sendiri instrumen yang high risk high return. Jadi bijak dan telitilah sebelum membeli saham gocap.