30 Lagu Nasional Indonesia dan Nama Penciptanya

Sebagai bangsa yang besar pastinya kita memiliki banyak lagu nasional. Lagu Wajib Nasional biasa dinyanyikan oleh masyarakat indonesia, entah itu diacara formal kenegaraan, ataupun acara rakyat seperti tujuhbelasan. Lagu nasional merupakan lagu yang bertema akan cinta pada Tanah Air. Berikut beberapa daftar lagu nasional beserta beserta lirik dan penciptanya.

ads stream

Daftar Lagu Nasional dan Nama Penciptanya

Berikut daftar lagu nasional beserta nama penciptanya :

  1. Indonesia Raya (Ciptaan WR. Supratman)
  2. Maju Tak Gentar (Ciptaan Cornel Simanjuntak)
  3. Dari Sabang sampai Merauke (Ciptaan R. Suhardjo)
  4. Pertiwi untuk Tanah Air (Ciptaan Pepita Sopranita)
  5. Garuda Pancasila (Ciptaan Prohar Sudharnoto)
  6. Ibu Kita Kartini (Ciptaan WR. Supratman)
  7. Ibu Pertiwi (Ciptaan Ismail Marzuki)
  8. Mengheningkan Cipta (Ciptaan Ismail Marzuki)
  9. Indonesia Pusaka (Ciptaan Ismail Marzuki)
  10. Bagimu Negri (Ciptaan R.Kusbini)
  11. Bangun Pemuda Pemudi (Ciptaan Alfred Simanjuntak)
  12. Kebyar Kebyar (Ciptaan Gombloh)
  13. Halo-halo Bandung (Ciptaan Ismail Marzuki)
  14. Berkibarlah Benderaku (Ciptaan Ibu Soed)
  15. Tanah Tumpah Darahku (Ciptaan Ibu Soed)
  16. Bangun Pemudi-Pemuda (Ciptaan Alfred Simanjuntak)
  17. Bendera Merah Putih (Ciptaan Ibu Soed)
  18. Bhinneka Tunggal Ika (Ciptaan Binsar Sitompul/A. Thalib)
  19. Dirgahayu Indonesia (Ciptaan Husein Mutahar)
  20. Berkibarlah Bendera Negriku (Ciptaan Gombloh)
  21. Tanah Air Indonesia (Ciptaan E.L. Pohan)
  22. Gugur Bunga (Ciptaan Ismail Marzuki)
  23. Hari Merdeka (Ciptaan Husein Mutahar)
  24. Himne Guru (Ciptaan Sartono)
  25. Indonesia Jaya (Ciptaan Chaken M)
  26. Indonesia Tetap Merdeka (Ciptaan Cornel Simanjuntak)
  27. Rayuan Pulau Kelapa (Ciptaan Ismail Marzuki)
  28. Satu Nusa Satu Bangsa (Ciptaan Liberty Manik)
  29. Tanah Airku (Ciptaan Ibu Soed)
  30. Tanah Tumpah Darahku (Ciptaan Cornel Simanjuntak)

Lirik Lagu Nasional

Berikut beberapa lirik lagu nasional :

Indonesia Raya (Ciptaan WR. Supratman)

Indonesia tanah airku,
tanah tumpah darahku.
Di sanalah aku berdiri,
jadi pandu ibuku.Indonesia kebangsaanku,
bangsa dan tanah airku.
Marilah kita berseru,
“Indonesia bersatu!”

Hiduplah tanahku,
hiduplah neg’riku,
bangsaku, rakyatku, semuanya.
Bangunlah jiwanya,
bangunlah badannya,
untuk Indonesia Raya.

Indonesia Raya,
merdeka, merdeka,
tanahku, neg’riku yang kucinta!
Indonesia Raya,
merdeka, merdeka,
hiduplah Indonesia Raya.

Indonesia, tanah yang mulia,
tanah kita yang kaya.
Di sanalah aku berdiri,
untuk s’lama-lamanya.

Indonesia, tanah pusaka,
p’saka kita semuanya.
Marilah kita mendoa,
“Indonesia bahagia.”

Suburlah tanahnya,
suburlah jiwanya,
bangsanya, rakyatnya, semuanya,
Sadarlah hatinya,
sadarlah budinya,
untuk Indonesia Raya.

Indonesia, tanah yang suci,
tanah kita yang sakti.
Di sanalah aku berdiri,
n’jaga ibu sejati.

Indonesia, tanah berseri,
tanah yang aku sayangi.
Marilah kita berjanji,
“Indonesia abadi.”

S’lamatlah rakyatnya,
s’lamatlah putranya,
pulaunya, lautnya, semuanya,
Majulah neg’rinya,
majulah pandunya,
untuk Indonesia Raya.

Maju Tak Gentar (Ciptaan Cornel Simanjuntak)

Maju tak gentar
Membela yang benar
Maju tak gentar
Hak kita diserang

Maju serentak
Mengusir penyerang
Maju serentak
Tentu kita kita menang

Bergerak bergerak
Serentak Serentak
Menerkam Menerjang Terkam

Tak gentar tak gentar
Menyerang menyerang
Majulah majulah menang

Dari Sabang sampai Merauke (Ciptaan R. Suhardjo)

Dari Sabang sampai Merauke
Berjajar pulau-pulau
Sambung-menyambung menjadi satu
Itulah Indonesia

Indonesia tanah airku
Aku berjanji padamu
Menjunjung tanah airku
Tanah airku Indonesia

Dari Sabang sampai Merauke
Berjajar pulau-pulau
Sambung-menyambung menjadi satu
Itulah Indonesia 

Indonesia tanah airku
Aku berjanji padamu
Menjunjung tanah airku
Tanah airku Indonesia

Garuda Pancasila (Ciptaan Prohar Sudharnoto)

Garuda Pancasila
Akulah pendukungmu
Patriot proklamasi
Sedia berkorban untukmu
Pancasila dasar negara
Rakyat adil makmur sentosa
Pribadi bangsaku

Ayo maju maju
Ayo maju maju
Ayo maju maju

Ibu Kita Kartini (Ciptaan WR. Supratman)

Ibu kita Kartini
Putri sejati
Putri Indonesia
Harum namanya

Ibu kita Kartini
Pendekar bangsa
Pendekar kaumnya
Untuk merdeka

Wahai ibu kita Kartini
Putri yang mulia
Sungguh besar cita-citanya
Bagi Indonesia

Ibu kita Kartini
Putri jauhari
Putri yang berjasa
Se Indonesia

Ibu kita Kartini
Putri yang suci
Putri yang merdeka
Cita-citanya

Wahai ibu kita Kartini
Putri yang mulia
Sungguh besar cita-citanya
Bagi Indonesia

Ibu kita Kartini
Pendekar bangsa
Pendeka kaum ibu
Se-Indonesia

Ibu kita Kartini
Penyuluh budi
Penyuluh bangsanya
Karena cintanya

Wahai ibu kita Kartini
Putri yang mulia
Sungguh besar cita-citanya
Bagi Indonesia.

Ibu Pertiwi (Ciptaan Ismail Marzuki)

kulihat ibu pertiwi
sedang bersusah hati
air matamu berlinang
mas intanmu terkenang

hutan gunung sawah lautan
simpanan kekayaan
kini ibu sedang susah
merintih dan berdoa

kulihat ibu pertiwi
kami datang berbakti
lihatlah putra-putrimu
menggembirakan ibu

ibu kami tetap cinta
putramu yang setia
menjaga harta pusaka
untuk nusa dan bangsa

Mengheningkan Cipta (Ciptaan Ismail Marzuki/Truno Prawit)

Dengan seluruh angkasa raya memuji
Pahlawan negara
Nan gugur remaja diribaan bendera
Bela nusa bangsa

Kau kukenang wahai bunga putra bangsa
Harga jasa
Kau cahya pelita
Bagi Indonesia merdeka

Indonesia Pusaka (Ciptaan Ismail Marzuki)

Indonesia tanah air beta
Pusaka abadi nan jaya
Indonesia sejak dulu kala
Tetap di puja-puja bangsa

Di sana tempat lahir beta
Dibuai dibesarkan bunda
Tempat berlindung di hari tua
Tempat akhir menutup mata

Sungguh indah tanah air beta
Tiada bandingnya di dunia
Karya indah Tuhan Maha Kuasa
Bagi bangsa yang memujanya

Indonesia ibu pertiwi
Kau kupuja kau kukasihi
Tenagaku bahkan pun jiwaku
Kepadamu rela kuberi

Bagimu Negri (Ciptaan R.Kusbini)

Padamu negeri kami berjanji
Padamu negeri kami berbakti
Padamu negeri kami mengabdi
Bagimu negeri jiwa raga kami

Bangun Pemuda Pemudi (Ciptaan Alfred Simanjuntak)

Bangun pemudi pemuda Indonesia
Tangan bajumu singsingkan untuk negara
Masa yang akan datang kewajibanmu lah
Menjadi tanggunganmu terhadap nusa
Menjadi tanggunganmu terhadap nusa

Sudi tetap berusaha jujur dan ikhlas
Tak usah banyak bicara trus kerja keras
Hati teguh dan lurus pikir tetap jernih
Bertingkah laku halus hai putra negri
Bertingkah laku halus hai putra negri

Kebyar Kebyar (Ciptaan Gombloh)

Indonesia …
Merah Darahku, Putih Tulangku
Bersatu Dalam Semangatmu

Indonesia …
Debar Jantungku, Getar Nadiku
Berbaur Dalam Angan-anganmu
Kebyar-kebyar, Pelangi Jingga

Biarpun Bumi Bergoncang
Kau Tetap Indonesiaku
Andaikan Matahari Terbit Dari Barat
Kaupun Tetap Indonesiaku
Tak Sebilah Pedang Yang Tajam
Dapat Palingkan Daku Darimu
Kusingsingkan Lengan
Rawe-rawe Rantas
Malang-malang Tuntas
Denganmu …

Indonesia …
Merah Darahku, Putih Tulangku
Bersatu Dalam Semangatmu

Indonesia …
Debar Jantungku, Getar Nadiku
Berbaur Dalam Angan-anganmu
Kebyar-kebyar, Pelangi Jingga

Indonesia …
Merah Darahku, Putih Tulangku
Bersatu Dalam Semangatmu


Indonesia …
Nada Laguku, Symphoni Perteguh
Selaras Dengan Symphonimu
Kebyar-kebyar, Pelangi Jingga

Halo-halo Bandung (Ciptaan Ismail Marzuki)

Halo-halo Bandung
Ibu kota Periangan
Halo-halo Bandung
Kota kenang-kenangan
Sudah lama beta
Tidak berjumpa dengan kau
Sekarang telah menjadi lautan api
Mari bung rebut kembali

Halo-halo Bandung
Ibu kota Periangan
Halo-halo Bandung
Kota kenang-kenangan
Sudah lama beta
Tidak berjumpa dengan kau
Sekarang telah menjadi lautan api
Mari bung rebut kembali

Halo-halo Bandung
Ibu kota Periangan
Halo-halo Bandung
Kota kenang-kenangan
Sudah lama beta
Tidak berjumpa dengan kau
Sekarang telah menjadi lautan api
Mari bung rebut kembali
Mari bung rebut kembali
Mari bung rebut kembali

Berkibarlah Benderaku (Ciptaan Ibu Soed)

Berkibarlah benderaku
Lambang suci gagah perwira
Di seluruh pantai Indonesia
Kau tetap pujaan bangsa

Siapa berani menurunkan engkau
Serentak rakyatmu membela
Sang merah putih yang perwira
Berkibarlah s’lama-lamanya

Kami rakyat Indonesia
Bersedia setiap masa
Mencurahkan segenap tenaga
Supaya kau tetap cemerlang

Tak goyang jiwaku menahan rintangan
Tak gentar rakyatmu berkorban
Sang merah putih yang perwira
Berkibarkah s’lama-lamanya.

Bangun Pemudi-Pemuda (Ciptaan Alfred Simanjuntak)

Bangun pemudi pemuda Indonesia
Tangan bajumu singsingkan untuk negara
Masa yang akan datang kewajibanmu lah
Menjadi tanggunganmu terhadap nusa
Menjadi tanggunganmu terhadap nusa

Sudi tetap berusaha jujur dan ikhlas
Tak usah banyak bicara trus kerja keras
Hati teguh dan lurus pikir tetap jernih
Bertingkah laku halus hai putra negri
Bertingkah laku halus hai putra negri

Bendera Merah Putih (Ciptaan Ibu Soed)

Berdera merah putih
Bendera tanah airku
Gagah dan jernih tampak warnamu
Berkibarlah di langit yang biru
Bendera merah putih
Bendera bangsaku

Berdera merah putih
Pelambang brani dan suci
Siap selalu kami berbakti
Untuk bangsa dan ibu pertiwi
Berdera merah putih
Trimalah salamku

Berkibarlah Bendera Negriku (Ciptaan Gombloh)

Berkibarlah bendera negeriku
Berkibarlah engkau di dadaku
Tunjukkanlah kepada dunia
Semangatmu yang panas mambara

Daku ingin jiwa raga ini
Selaraskan keanggunan
Daku ingin jemariku ini
Menuliskan karismamu

Berkibarlah bendera negeriku
Berkibar di luas nuansamu
Tunjukkanlah kepada dunia
Ramah tamah budi bahasamu

Daku ingin kepal tangan ini
Menunaikan kewajiban
Putra bangsa yang mengemban cita
Hidup dalam kesatuan

Berkibarlah selalu bendera negeriku
Menghias langit biru
Oh Indonesiaku
Tunjukkan dirimu kepada dunia
Dan torehkan warnamu di dalam dada

Berkibarlah bendera negeriku
Berkibarlah engkau di dadaku
Tunjukkanlah kebanggaanku dan semangatmu
Yang panas membara

Berkibarlah bendera negeriku
Berkibarlah engkau di dadaku
Tunjukkanlah kepada dunia
Semangatmu yang panas mambara

Daku ingin jiwa raga ini
Selaraskan keanggunan
Daku ingin jemariku ini
Menuliskan karismamu

Daku ingin kepal tangan ini
Menunaikan kewajiban
Putra bangsa yang mengemban cita
Hidup dalam kesatuan

Daku ingin jiwa raga ini
Selaraskan keanggunan
Daku ingin jemariku ini
Menuliskan karismamu

Daku ingin kepal tangan ini
Menunaikan kewajiban
Putra bangsa yang mengemban cita
Hidup dalam kesatuan

Tanah Air Indonesia (Ciptaan E.L. Pohan)

Gunung yang biru
Dan sawah yang hijau
Sungai yang kaya
hutan lebat

Alam yang murni
Tak ada melampau
Negeri dimana ku bertempat
Tak ku jemu

Memuji negriku
Aku tetap mengabdi padanya
Tanah yang jaya
Tempat lahirku

Indonesia yang mulia
Gunung yang biru
Dan sawah yang hijau
Sungai yang kaya

Hutan lebat
Alam yang murni
Tak ada melampau
Negeri dimana ku bertempat

Tak ku jemu
Memuji negriku
Aku tetap mengabdi padanya
Tanah yang jaya

Tempat lahirku
Indonesia yang mulia

Gugur Bunga (Ciptaan Ismail Marzuki)

Betapa hatiku takkan pilu
Telah gugur pahlawanku
Betapa hatiku takkan sedih
Hamba ditinggal sendiri

Siapakah kini pelipur lara
Nan setia dan perwira
Siapakah kini pahlawan hati
Pembela bangsa sejati

Telah gugur pahlawanku
Tunai sudah janji bakti
Gugur satu tumbuh seribu
Tanah air jaya sakti

Gugur bungaku di taman bakti
Di haribaan pertiwi
Harum semerbak menambahkan sari
Tanah air jaya sakti

Hari Merdeka (Ciptaan Husein Mutahar)

Tujuh belas Agustus tahun empat lima
Itulah hari kemerdekaan kita
Hari merdeka nusa dan bangsa
Hari lahirnya bangsa Indonesia
Mer-de-ka

Sekali merdeka tetap merdeka
Selama hayat masih dikandung badan

Kita tetap setia tetap sedia
Mempertahankan In-do-ne-si-a
Kita tetap setia tetap sedia
Membela negara kita

Himne Guru (Ciptaan Sartono)

Terpujilah wahai engkau ibu bapak guru
Namamu akan selalu hidup dalam sanubariku
Semua baktimu akan kuukir di dalam hatiku
Sebagai prasasti terima kasihku
Tuk pengabdianmu

Engkau sebagai pelita dalam kegelapan
Engkau laksana embun penyejuk dalam kehausan
Engkau patriot pahlawan bangsa
Tanpa tanda jasa

Tanah Airku (Ciptaan Ibu Soed)

Tanah airku tidak kulupakan
Kan terkenang selama hidupku
Biarpun saya pergi jauh
Tidak kan hilang dari kalbu
Tanah ku yang kucintai
Engkau kuhargai

Walaupun banyak negri kujalani
Yang masyhur permai dikata orang
Tetapi kampung dan rumahku
Di sanalah kurasa senang
Tanahku tak kulupakan
Engkau kubanggakan

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.