Untuk mengasah kemampuan menulis dengan baik, belajar kalimat efektif sangatlah penting untuk dikuasai. Kalimat Efektif adalah kalimat yang tersusun sesuai dengan kaidah penulisan yang berlaku dan memperhatikan penempatan tanda baca serta pemilihan kata yang tidak memiliki maksud yang rancu atau berbelit-belit. H. Dalman menjelaskan dalam Kreatif Menulis (2016), kalimat efektif adalah kalimat yang memiliki potensi untuk menyampaikan pesan, ide, gagasan, atau informasi secara utuh, jelas dan tepat sehingga pembaca dapat memahami maksud yang diungkapkan penulis.
ads stream
Penyebab yang mempengaruhi kesalahan seseorang melakukan kesalahan dalam menulis kalimat efektif adalah pengaruh bahasa sehari-hari. Kebiasaan pada umumnya mencampurkan bahasa daerah dalam menulis kalimat bahasa indonesia, sehingga strukturnya tidak sesuai dengan kaidah penulisan kalimat efektif.
Penjelasan informasi menjadi tolak ukur sebuah kalimat efektif. Dan juga, pemilihan kata juga menentukan kalimat dapat digolongkan sebagai kalimat efektif.
Daftar Isi
Ciri-Ciri Kalimat Efektif
- Menggunakan diksi atau pemilihan kata yang tepat.
- Memiliki unsur utama sebuah kalimat (subjek dan predikat).
- Menggunakan kaidah penulisan sesuai dengan EYD atau ejaan yang disempurnakan.
- Memiliki penekanan gagasan pokok kalimat.
- Tidak menggunakan kata-kata yang pemboros.
- Memiliki bentuk bahasa yang konsisten.
- Menggunakan variasi dalam struktur kalimat.
- Memiliki kesetaraan antara struktur bahasa dengan gagasan penulis yang logis dan sistematis.
- Bersifat kohern.
- Memiliki kalimat yang paralel.
Syarat Kalimat Efektif
Menyusun kalimat harus memenuhi syarat berikut ini :
1. Kesatuan
Informasi yang disampaikan oleh sebuah kalimat harus memenuhi unsur penulisan yang utuh sehingga terbentuk sebuah kalimat yang padu antara satu dengan yang lain. Syarat kesatuan memiliki aspek diantara lain :
- Memiliki subjek dan predikat yang jelas.
Contoh :
Besok Tutus pergi ke Surabaya (Benar)
Besok Tutus pergi ke Surabaya (Salah)
- Tidak memiliki subjek ganda.
Contoh :
Saat memasak mie, Arin dibantu oleh Sekar. (Benar)
Pemasakan mie itu Arin dibantu oleh Sekar. (Salah)
- Tidak memiliki penghubung kata intrakalimat pada kalimat tunggal.
Contoh :
Kemarin dia tidak masuk kelas. Oleh karena itu dia tidak mengumpulkan tugas. (Benar)
Kemarin dia tidak masuk kelas oleh karena itu dia tidak mengumpulkan tugas. (Salah)
- Predikat tidak didahului dengan kata “yang”.
Contoh :
Nekopencil berdiri pada tahun 2019. (Benar)
Nekopencil yang berdiri pada tahun 2019. (Salah)
2. Kehematan
Suatu kalimat efektif tidak boleh menggunakan pemborosan kata yang diulang ulang. Meski demikian, kalimat tersebut harus mewakilkan maksud secara utuh sehingga gagasan penulis dapat tersampaikan oleh pembaca.
Contoh :
Pertandingan itu dihadiri oleh beberapa pendukung. (Benar)
Pertandingan itu dihadiri oleh beberapa dari banyak pendukung saja. (Salah)
3. Keparalelan
Kalimat yang memiliki imbuhan pada predikat lebih dari satu harus memiliki jenis imbuhan yang sesuai antara satu dengan yang lainnya.
Contoh :
Seorang calon tentara harus belajar dan berlatih. (Benar)
Seorang calon tentara harus mempelajari dan berlatih. (Salah)
4. Kelogisan
Kata-kata dalam sebuah kalimat harus memiliki makna yang logis sehingga gagasan penulis dapat diterima oleh nalar pembaca.
Contoh :
Agar tidak terlalu lama. (benar)
Agar tidak banyak memakan waktu. (salah)
5. Kepaduan
Kalimat yang tersusun memiliki kata yang saling berkaitan antara satu dengan yang lainnya. Kepaduan kalimat menjadikan pembaca tidak menyalahartikan informasi dari penulis.
Contoh :
Tutus membeli mainan untuk adiknya. (Benar)
Tutus membeli mainan adiknya. (Salah)
6. Ketepatan
Seorang penulis harus memperhatikan pemilihan kata yang tepat untuk menyampaikan gagasannya kepada orang lain.
Contoh :
Linda melupakan nama orang itu. (Benar)
Linda lupa dengan nama orang itu. (Salah)
Contoh Kalimat Efektif dan Tidak Efektif
Berikut contoh-contoh kalimat efektif dan kalimat tidak efektif :
- Gedung itu akan diperlebarkan. (Kalimat tidak efektif)
- Gedung itu akan diperlebar. (Kalimat efektif)
- Gedung itu akan dilebarkan. (Kalimat efektif)
- Budi lari di halaman belakang sekolah. (Kalimat tidak efektif)
- Budi berlari di halaman belakang sekolah. ( Kalimat efektif)
- Dia bukan polisi, tetapi satpam. (Kalimat tidak efektif)
- Dia bukan polisi, melainkan satpam. (Kalimat efektif)
- Kepada pembicara disilakan. (Kalimat tidak efektif)
- Pembicara disilahkan. (Kalimat efektif)
- Bunga ini merupakan bunga favoritnya. (Kalimat tidak efektif)
- Bunga ini adalah bunga favoritnya. (Kalimat efektif)
- Mereka bekerja demi mencukupi kebutuhan hidupnya. (Kalimat tidak efektif)
- Mereka bekerja untuk mencukupi kebutuhan hidupnya. (Kalimat efektif)
- Setelah mencuci, ibu memasak nasi. (Kalimat tidak efektif)
- Ibu mencuci kemudian memasak nasi. (Kalimat efektif)
- Karena kakaknya sakit, ia pergi ke rumah sakit. (Kalimat tidak efektif)
- Kakaknya sakit, maka ia pergi ke rumah sakit. (Kalimat efektif)
- Jika bekerja dengan keras, kamu pasti berhasil. (Kalimat tidak efektif)
- Kamu bekerja dengan keras, maka kamu pasti berhasil. (Kalimat efektif)
- Walaupun lelah sekali, Radja tetap ikut kerja bakti. (Kalimat tidak efektif)
- Radja lelah sekali, tetapi tetap ikut kerja bakti. (Kalimat efektif)
- Meskipun demam, Adi tetap pergi sekolah. (Kalimat tidak efektif)
- Adi demam, namun tetap pergi sekolah. (Kalimat efektif)
- Kepada pembicara waktu dan tempat dipersilakan. (Kalimat tidak efektif)
- Kepada pembicara waktu dan tempat disediakan. (Kalimat efektif)
- Zamil tidak menggambar, melainkan melukis. (Kalimat tidak efektif)
- Zamil tidak menggambar, tetapi melukis. (Kalimat efektif)
- Soal itu kita harus pecahkan. (Kalimat tidak efektif)
- Soal itu harus kita pecahkan. (Kalimat efektif)
- Film itu saya sudah tonton. (Kalimat tidak efektif)
- Film itu sudah saya tonton. (Kalimat efektif)
- Bagi mahasiswa dipersilahkan masuk! (Kalimat tidak efektif)
- Seluruh mahasiswa dipersilahkan masuk! (Kalimat efektif)
- Dalam makalah ini membahas arus udara. (Kalimat tidak efektif)
- Makalah ini membahas arus udara. (Kalimat efektif)
- Ia membicarakan tentang hal itu. (Kalimat tidak efektif)
- Ia membicarakan hal itu. (Kalimat efektif)
- Buku itu saya sudah berikan kepada mereka. (Kalimat tidak efektif)
- Buku itu sudah saya berikan kepada mereka. (Kalimat efektif)
- Dengan peringatan Sumpah Pemuda, menggalang rasa persatuan dan nasionalisme. (Kalimat tidak efektif)
- Dengan peringatan Sumpah Pemuda, kita galang rasa persatuan dan nasionalisme. (Kalimat efektif)
- Peringatan Sumpah Pemuda, menggalang rasa persatuan dan nasionalisme. (Kalimat efektif)
- Barangsiapa yang kehilangan kunci sepeda motor, dapat diambil di kantor. (Kalimat tidak efektif)
- Barangsiapa yang kehilangan kunci sepeda motor, dapat mengambilnya di kantor. (Kalimat efektif)
- Kunci sepeda motor yang hilang dapat diambil di kantor. (Kalimat efektif)
- Kepada hadirin dimohon berdiri! (Kalimat tidak efektif)
- Hadirin dimohon berdiri! (Kalimat efektif)
- Hadirin kami mohon berdiri! (Kalimat efektif)
- DPR menyetujui daripada keputusan itu. (Kalimat tidak efektif)
- DPR menyetujui keputusan itu. (Kalimat efektif)
- Kami membedah tentang proposal itu. (Kalimat tidak efektif)
- Kami membedah proposal itu. (Kalimat efektif)
- Yang menjadi sebab banjir adalah pembuangan sampah di hilir sungai. (Kalimat tidak efektif)
- Penyebab banjir adalah pembuangan sampah di hilir sungai. (Kalimat efektif)
- Saat itu malam yang penuh bintang. (Kalimat tidak efektif)
- Saat itu malam penuh bintang. (Kalimat efektif)
- Pada hari Sabtu apel kepramukaan yang diikuti oleh seluruh siswa SMP 5 Cepu mulai dari kelas VII sampai kelas IX. (kalimat tidak efektif)
- Pada hari Sabtu apel kepramukaan diikuti oleh seluruh siswa SMP 5 Cepu mulai dari kelas VII sampai kelas IX. (kalimat efektif)
- Dalam rapat itu membahas cara memajukan pariwisata daerah. (Kalimat tidak efektif)
- Rapat itu membahas cara memajukan pariwisata daerah. (Kalimat efektif)
- Pada sore ini merupakan sore yang cerah. (Kalimat tidak efektif)
- Sore ini merupakan sore yang cerah. (Kalimat efektif)
- Setiap hari Jum’at selalu berpramuka. (Kalimat tidak efektif)
- Setiap hari Jum’at para siswa selalu berpramuka. (Kalimat efektif)