Pengertian Teks Persuasi
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Persuasi adalah ajakan kepada seseorang dengan cara memberikan alasan dan prospek baik yang meyakinkannya ( bujukan halus). Jadi pengertian Teks Persuasi adalah teks yang berisi untuk tujuan mengajak, menyuruh, atau membujuk pembacanya melakukan sesuatu yang sesuai dengan apa yang disampaikan oleh penulis.
Teks persuasi bersifat subjektif karena isinya merupakan murni pandangan pribadi sang penulis mengenai suatu topik. Pernyataan yang terdapat didalamnya mendorong seseorang untuk mengikuti harapan atau keinginan sang penulis. Penulis akan berusaha membujuk pembaca untuk melakukan sesuatu yang diinginkan penulis. Untuk meyakinkan pembaca sejumlah pendapat dikemukakan. Oleh karena itu argumen dan fakta juga terdapat di dalam teks persuasi dalam rangka mempengaruhi si pembaca.
Syarat-syarat Penyusun Teks Persuasi
- Pilihan Kata
Dalam menulis teks persuasi, penulis harus memilih kata-kata yang tepat dan juga harus menarik. - Kemampuan mengolah emosi
Penulis harus bisa mengolah emosi pembaca seperti dapat mengobarkan atau meredam emosi pembaca dari tulisan yang telah penulis buat, khusunya untuk teks persuasi propaganda atau politik. - Bukti atau Fakta
Menambahkan bukti atau fakta untuk memperkuat gagasan yang penulis tulis dalam teks persuasi.
Struktur Teks Persuasi
ads stream
Teks persuasi memiliki struktur, antara lain :
- Pengenalan isu
Pengenalan isu berupa penyampaian masalah yang menjadi dasar pembahasan topik. - Rangkaian argumen
Rangkaian argumen berupa sejumlah pendapat atau argumen penulis yang terkait dengan isu. Pada bagian ini bukti dan fakta diungkapkan untuk memperkuat argumen penulis agar dipercaya pembacanya. - Pernyataan ajakan
Pernyataan ajakan berupa pernyataan yang membujuk pembacanya. - Penegasan kembali
Penegasan kembali berupa pernyataan ulang atas uraian atau pernyataan pada sebelumnya. Biasanya bagian ini ditandai dengan konjungsi, seperti dengan demikian dan oleh karena itu.
Contoh Teks Persuasi
Selamatkan Bumi Kita dari Sampah Plastik
Sekarang ini, sampah plastik menjadi pembicaraan yang hangat. Dikarenakan indonesia sebagai penyumbang sampah plastik nomor dua se dunia setelah Tiongkok. Sampah plastik bermacam-macam bentuknya, dari kantong plastik, mainan anak-anak, perabotan rumah, botol minuman dan lainnya.
Pada tahun 2016, di indonesia penggunaan plastik mengalami peningkatan. Seakan terbuai dengan keunggulan plastik, masyarakat indonesia mengesampingkan akibat fatal yang ditimbulkan oleh plastik. Plastik membutuhkan waktu yang relatif lama untuk diuraikan. Terlebih indonesia belum mempunyai keahlian dalam mengelola limbah sampah plastik yang semakin menumpuk.
Akibat menumpuknya sampah, akan menyumbat aliran sungai yang akan menjadi salah satu pemicu terjadinya banjir. Tidak hanya banjir, pemandangan tidak sedap dan pemanasan global merupakan dampak negatif dari sampah plastik.
Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (KIARA) mencatat setiap tahun 1,29 juta ton meter sampah dibuang ke sungai dan bermuara di lautan. Dari jumlah itu, 13.000 plastik mengapung di setiap kilometer persegi setiap tahunnya. Jumlah 13.000 plastik tersebut menobatkan indonesia sebagai penyumbang sampah plastik kedua setelah Tiongkok. Sekretaris KIARA, Susan Herawati mengatakan bahwa makin banyak sampah plastik di lautan yang mengancam kelestarian ekosistem di lautan indonesia. Pada akhirnya, hal ini akan berdampak bagi rakyat Indonesia.
Maraknya pembuangan sampah sembarangan khususnya sampah plastik membuat para pencinta lingkungan dan masyarakat yang peduli lingkungan yang terbentuk dalam komunikasi Teach For Indonesia mengadakan aksi berupa kampanye menghimbau masyarakat agar membuang sampah pada tempatnya. Gerakan tersebut hadir karena melihat realita bahwa kurangnya kesadaran masyarakat indonesia membuang sampah pada tempatnya.
Selain itu, perlu adanya peraturan dan penerapan kantong plastik berbayar seperti di minimarket. Dengan demikian, penggunaan kantong plastik akan berkurang. Masyarakat juga harus dihimba untuk menggunakan kantong belanja dari bahan kain untuk mengganti kantong plastik untuk membawa barang belanjaannya. Memang, kantong belanja kain lebih mahal dibandingkan dengan kantong plastik. Namun, kantong belanja kain lebih aman digunakan daripada kantong plastik dan tentunya bisa digunakan berulang kali.
Ayo, selamatkan bumi tercinta kita dengan mengurangi penggunaan plastik dalam keseharian kita. Dengan begitu jumlah plastik akan mengalami penurunan. Jika bukan kita yang menyelamatkan bumi, lalu siapa lagi?