Sering kali kita menemukan suatu percakapan dengan kata yang memiliki dua makna atau lebih yang membuat ambigu pendengarnya. Perbedaan kata ini terbagi menjadi 3 yang memiliki perbedaan masing masing yaitu homonim , homofon , dan homograf . Lalu apa aja pengertian dan contoh dari ketiga jenis itu ? berikut penjabarannya dibawah ini :
ads stream
Daftar Isi
Homonim

Pasti kamu pernah menemukan istilah nama yang sama tapi pengertiannya berbeda seperti genting ( yang artinya gawat ) dengan genting ( yang artinya atap rumah ) . Perbedaan makna dengan ejaan yang sama itu disebut Homonim. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia ( KBBI ) Homonim adalah kata yang sama lafal dan ejaannya, tetapi berbeda maknanya karena berasal dari sumber yang berlainan . Homonim ( Homonymy ) berasal dari bahasa Yunani Kuno, onoma : nama dan homos: sama) .
Homonim seringkali dianggap sama dengan polisemi , namun sebenarnya berbeda. Polisemi merupakan satu kata yang memiliki makna lebih dari satu makna, karena memperoleh satu atau beberapa makna baru. Perbedaannya adalah polisemi memiliki keterkaitan makna , sedangkan Homonim tidak.
Ciri-ciri Homonim
- Kata kata yang bentuknya identik dan maknanya berbeda
- Dilihat dari segi konstruksi morfologis, kata kata yang berhomonim bersumber dari bentuk kata yang berbeda.
- Makna makna dari bentuk kata yang homonim tersebut tidak memiliki hubungan.
Contoh Homonim
- Lepek ( rambut basah kuyup ) – Lepek ( piring kecil alas cangkir )
- Rambut Dwi lepek sehabis olahraga.
- Ayah menjatuhkan lepek cangkir yang berisikan kopi.
- Bisa ( mampu atau dapat ) – Bisa ( zat racun )
- Miftah bisa mengerjakan soal bahasa inggris itu dengan mudah.
- Bisa ular kobra itu sangat mematikan.
- Genting ( Atap ) – Genting ( Darurat )
- Genting rumah pak broto bocor semalam diterpa hujan.
- Suasana ruang UGD sangat genting karena terdapat korban kecelakaan dalam keadaan kritis.
- Hak ( Milik ) – Hak ( Bagian Sepatu )
- Warga negara Indonesia memiliki Hak memilih Agama yang dia percayai.
- Ariani menggunakan sepatu dengan hak yang tinggi yang membuatnya jatuh.
- Bulan ( Kalender ) – Bulan ( benda langit )
- Tiap bulan Agustus kemeriahan HUT RI selalu disambut warga dengan semangat.
- Pada 17 Juni 2019 warga indonesia bisa melihat fenomena alam Gerhana Bulan.
- Kali ( Sungai ) – Kali ( perhitungan )
- Jakarta selalu terendam air banjir dari luapan kali ciliwung.
- lima di kali lima sama dengan dua puluh lima.
- Malang ( Kota ) – Malang ( Nasib )
- Perjalanan dari Surabaya ke Malang hanya membutuhkan waktu 3 jam .
- Sungguh malang anak itu , sudah tidak memiliki orang tua dan tinggal di jalanan.
- Salam ( jenis tumbuhan ) – Salam ( pernyataan hormat )
- Masakan ibu hari ini menggunakan daun salam sebagai penambah rasa masakan.
- Tolong sampaikan salam ku kepada miftah .
- Jarak ( rentang waktu dan wilayah ) – Jarak ( jenis tumbuhan )
- Jarak Surabaya ke malang lebih dari 100km.
- Daun jarak memiliki beberapa manfaat untuk kesehatan.
- Beruang ( binatang ) – Beruang ( memiliki uang )
- Kebun binatang surabaya memiliki peliharaan baru yaitu beruang.
- Orang beruang itu baru saja membeli mobil mewah ferrari .
- Selang ( Jeda waktu ) – Selang ( Alat menyalurkan air )
- Selang beberapa menit gempa mengguncang bali dari gempa tektonik.
- Andi mencuci motornya dengan bantuan selang air.
- Rapat ( tidak renggang ) – Rapat ( Kegiatan berdiskusi )
- Para guru sedang mengadakan rapat bulanan dengan kepala sekolah.
- Pemain belakang liverpool menutup rapat pertahanan mereka.
- Palu ( martil ) – Palu ( nama kota )
- Ayah menacampkan paku dengan Palu.
- Palu terkena gempa dan stunami pada tahun 2018 .
- Larangan ( nama daerah ) – Larangan ( perintah yang melarang suatu perbuatan )
- Larangan merupakan nama kecamatan yang terdapat di kabupaten Tangerang.
- Di jalan Kenjeran Surabaya terdapat larangan melakukan parkir dipinggir jalan yang menyebabkan kemancetan.
- Buku ( rangkuman kertas ) – Buku ( ruas )
- Bambu itu di potong pada bagian buku nya.
- Susilo Bambang Yudhoyono merilis buku terbarunya.
- Jangka ( Alat ukur ) – Jangka ( Selang waktu )
- Untuk membuat lingkaran sempurna dibutuhkan alat Jangka.
- Dalam jangka waktu 5 tahun pohon mangga ini sudah berbuah.
- Sila ( menyilangkan ) – Sila ( dasar; adab; akhlak; moral )
- Agus duduk bersila didepan guru.
- Budi membacakan sila pancasila ke 5.
- Cokelat ( buah ) – Cokelat ( warna )
- Adi membeli celana cokelat di toko online.
- Rahma alergi makanan berbahan cokelat.
- Gelar ( Kehormatan ) – Gelar ( hampar )
- Novia telah selesai kuliah dan mendapatkan gelar sarjana pendidikan.
- Nia akan menggelarkan hasil karya lukisnya.
Homofon
Pernahkah kalian mendengar kata yang sama saat pengucapan tetapi yang dimaksud berbeda arti dan penulisannya ?Seperti “rok” (pakaian) dan “rock” (aliran musik) . Ya , itu adalah . Homofon dalam bahasa yunani ὁμός, homós, “sama” dan φωνή, phōnḗ, “bunyi” . Jadi homofon adalah kata yang sama pengucapannya dengan kata lain, tetapi berbeda ejaan dan maknanya .Homofon hampir sama dengan homonim , namun perbedaannya jika homofon berbeda tulisan sedangkan homonim memiliki tulisan yang sama.
Contoh Homofon
- Rok (pakaian) dan Rock (aliran musik)
- Miftah lebih suka menggunakan celana panjang daripada menggunakan rok.
- Ardi menyukai lagu barat dengan aliran musik rock .
- Massa ( berkumpul di suatu tempat ) dan Masa (waktu)
- Sejumlah massa ormas memenuhi lapangan monas untuk berdemo.
- Masa tanam padi telah tiba seiring datangnya musim penghujan.
- Bank (tempat menyimpan uang) dan Bang (panggilan untuk kakak)
- Aku lebih suka menabung di bank daripada menabung dalam celengan.
- Bang gopal berkeliling kampung untuk menjaga keamanan desa.
- Tank (kendaraan perang) dan Tang (alat pekakas)
- Indonesia menciptakan peralatan tempur tank amfibi yang bisa berjalan di air
- Ayah mencabut paku dari tembok menggunakan tang .
- Jarum ( alat menjahit ) dan Djarum ( merek rokok )
- Ibu kesulitan memasukan benang ke lubang jarum.
- Ayah lebih suka merokok dengan Djarum daripada merek lainnya.
- Sangsi ( Bimbang ) dan Sanksi ( hukuman )
- Aku masih sangsi memilih universitas yang cocok denganku.
- Dalam aturan tata tertib sudah dijelaskan apa sanksinya jika tidak masuk sekolah selama 1 minggu.
- Tujuh (angka) dan Tuju ( pergi ke arah )
- PBB telah merilis tujuh keajaiban dunia yang baru salah satunya iyalah pulau komodo.
- Karena internet putus semua halaman website yang di tuju tidak bisa dibuka.
- Syarat ( janji ) dan Sarat ( penuh dan berat )
- Aku mau bersamamu dengan syarat kamu harus lulus sekolah terlebih dahulu.
- Kapal itu telah sarat muatan penumpang dan kendaraan.
- Selip ( menyisipkan ) dan Slip ( tergelincir )
- Dia menselipkan surat cintanya ke buku gadis tersebut.
- Banyak pengendara yang slip saat melewati jalan yang licin itu.
- Mint ( jenis tanaman ) dan Min ( minus )
- Permen ini memiliki rasa mint.
- Untuk membuat turnamen dibutuhkan min 32 tim.
Homograf

Pernahkah kamu menemukan kata dengan penulisan yang sama namun cara baca dan maknanya berbeda seperti ” apel ” yang dimaksud adalah buah dengan ” apel ” yang dimaksud adalah kegiatan berkumpul selayaknya upacara .Itulah yang disebut homograf . Dalam Kamus besar bahasa indonesia ( homograf ) adalah kata yang sama ejaannya dengan kata lain, tetapi berbeda lafal dan maknanya . Lalu apa saja sih contoh kata homograf ? berikut contoh kata dan penggunaan homograf dalam sebuah kalimat :
Contoh Homograf
- Apel ( buah ) – Apel ( Kegiatan upacara / berkumpul )
- Apel malang yang berwarna hijau sangat digemari wisatawan lokal dan mancanegara.
- Setelah hari libur natal para PNS mengikuti Apel pagi untuk pengarahan awal kegiatan .
- Teras ( inti kayu ) – Teras ( halaman rumah )
- Pada bagian dalam inti kayu yang mati disebut dengan teras .
- Ayah lebih suka menghabiskan waktu di teras rumah daripada menonton tv.
- Serang ( mendatangi untuk melawan ) – Serang ( nama kota )
- Penjahat yang serang warga sipil itu sudah dibekuk oleh polisi.
- Ayah melakukan dinas di wilayah Serang Banten dalam waktu 1 minggu.
- Keset ( pengesat kaki ) – Keset ( keadaan tidak licin )
- Ibu membeli keset baru lagi dari pasar .
- Piring berminyak tadi setelah di cuci menjadi keset lagi.
- Per ( pegas ) – Per ( tiap-tiap )
- Sofa ini menggunakan per kualitas bagus sehingga awet beberapa tahun.
- Mobil pembalap itu melaju dengan kecepatan tinggi hingga 200 kilometer per jam.
- Tahu ( mengerti ) – Tahu ( makanan )
- Miftah lebih tahu semua hal tentang kucing daripada saya.
- Ariani lebih suka makan tahu sebagai lauk daripada tempe.
- Kecap ( gerakan mulut ) – Kecap ( bumbu makanan )
- Dia saat makan mulutnya selalu kecap sehingga mengganggu orang yang didekatnya.
- Untuk membuat rawon salah satu bumbu yang wajib adalah kecap .
- Seri ( gigi ) – Seri ( imbang )
- Adik kesakitan di bagian seri giginya yang membuat dia tak bisa makan .
- Pertandingan antara Arsenal dengan Chelsea berakhir seri .
- Serak ( suara parau ) – Serak ( tidak teratur )
- Karena kebanyakan bernyanyi suara kakak sudah serak .
- Mainan adik berserakan di ruang tamu .
Baca Juga :
Contoh Penulisan Gelar yang Benar
Puisi Rakyat ( Puisi Lama ) : Pengertian, Jenis, Ciri-ciri dan Contohnya