Dalam majas perbandingan terdapat banyak jenisnya salah satunnya iyalah majas disfemisme. Majas Disfemisme merupakan pengungkapan pernyataan tabu atau yang dirasa kurang pantas sebagaimana adanya. Majas ini merupakan kebalikan dari majas Eufemisme.
ads stream
Contoh Majas Disfemisme
- Ayah mati setelah dirawat intensif di rumah sakit selama empat hari. ( mati = meninggal dunia )
- Samson adalah laki dari ariani risky. ( laki = suami )
- Pak samson merawat bini nya yang sedang sakit . ( bini = istri )
- Orang Buta itu berjalan menggunakan tongkat . ( buta = tuna netra )
- Apa kabar, basuki ? ( basuki = nama ayah sendiri )
- Di lampu merah kita bisa menemui gelandangan . ( gelandangan = tuna wisma )
- Sejak kecil dia tidak pernah sekolah sehingga dia menjadi buta huruf . ( buta huruf = tuna aksara )
- Walau hanya dengan satu tangan , orang cacat tubuh itu tetap semangat berkerja . ( cacat tubuh = tuna daksa )
- Anak buta dan tuli itu masuk ke sekolah luar biasa . ( penderita cacat lebih dr satu kecacatan yaitu cacat fisik dan mental = tuna ganda )
- Orang Telanjang itu melewati pasar tanpa rasa malu. ( tidak memiliki pakaian = tuna busana )
- Anak cacat pikiran itu tidak bisa masuk ke sekolah biasa. ( cacat pikiran = tuna grahita )
- Teman sebangku aku bodoh sehingga dia harus tidak naik kelas. ( bodoh = kurang pintar )
- Ari askara ditendang dari PT Garuda karena menyelundupkan barang ilegal . ( ditendang = dibebas tugaskan )
- Menjadi penjaga toko harus kuat fisik melayani pembeli . ( penjaga toko = pramuniaga )
- Kamu bisa kencing di minimarket itu . ( kencing = buang air kecil )
- Aku sudah menjadi pengangguran sejak lulus sekolah . ( pengangguran = tuna karya )
- Orang cacad suara itu berani audisi nasional tanpa rasa malu . ( cacat suara dan nada = tuna laras )
- Kita harus menggunakan bahasa isyarat untuk mengobrol dengan orang tuli. ( tuli = tidak bisa mendengar / tuna rungu )
- Pak agus termasuk keluarga miskin . ( miskin = ekonomi kebawah )
- Perempuan pelacur itu ditangkap satpol pp . ( pelacur = tuna susila )
- Orang bisu itu harus menuliskan untuk berbincang kepada orang lain . ( bisu = tuna wicara )
- Toilet itu tidak bisa digunakan untuk berak. ( berak = buang air besar )
- Tentara itu mati dalam medan perang. ( mati = gugur )
- Orang sakit di rumah sakit itu mendapat jaminan kesehatan dari pemerintah . ( orang sakit = pasien )
- WC ini sangat bau . ( WC = kamar kecil )
- Bapak itu pergi ke dukun untuk meminta bantuan . ( dukun = paranormal )
- Saudara kami ditangkap ke kantor polisi . ( ditangkap = diamankan )
- Tai kucing itu baunya tidak sedap sekali. ( tai = kotoran / tinja )
- Para penjahat itu dijebloskan di dalam penjara nusa kambangan. ( jebloskan = dimasukan )
- Lila telah melahirkan seorang orok perempuan di rumah bidan. ( orok = bayi )
- Ariani telah beranak kembar setelah melakukan operasi sesar. ( beranak = melahirkan )
- Ariani telah bunting 8 bulan sehingga perutnya terlihat besar. ( bunting = hamil )
- Setelah menjadi bekas pegawai diperusahaan indofood, kini dia menjadi rekan bisnis perusahaan tersebut. ( bekas = mantan )
- Samson telah kawin dengan ariani sejak 2016. ( kawin = menikah )
- Bocah itu selalu membuat keributan di dalam kelas. ( bocah = anak )
- Setelah usahanya bangkrut pak burhan hidup melarat. ( melarat = miskin )