Dalam kategori majas sindirian terdapat beberapa jenis antara lain majas ironi , majas sinisme dan majas sarkasme . Majas Sarkasme adalah menyampainkan sindiran yang sifatnya sangat kasar dan mencela . Majas ini hampir sama dengan majas ironi dan sinisme , namun majas Sarkasme lebih kasar. Ciri ciri dari majas sarkasme memiliki gaya bahasa yang mengandung olok olokan atau sindiran pedas dan menyakiti hati.

ads stream
Contoh Majas Sarkasme
- Dasar pemalas , sudah masuk sekolah baru mengerjakan PR.
- Anak ini tidak memiliki sopan santun , seperti tidak memiliki orang tua.
- Dasar sampah masyarakat , hanya mengganggu ketertiban umum.
- Apa kau buta ? Ada anak kecil didepanmu masih saja kau tabrak .
- Dasar otak udang , kerja begitu saja gak becus!
- Dasar buaya seenaknya aja perlakukan aku.
- Dasar jerapah , tak lihatkah kau aku berdiri didepanmu.
- Aku tak heran jika dia gagal ujian kali ini. Otak udang seperti dia tak akan mampu lulus ujian tanpa menyontek .
- Mau muntah aku melihat wajahmu, pergi kamu!
- Bodoh! Bukan begitu caranya.
- Makanya aku saja yang melakukannya. Dasar sok tau!
- Kenapa datang sendirian? Jomblo!
- Sikapmu seperti anjing yang tak tau sopan santun.
- Kamu ini tuli ya, ibu panggil kedepan tidak merespon.
- Apakah kamu sudah minum obat , bertingkah gila seperti ini.
- Dasar Gajah ,kau menggunakan foto yang kamu edit langsing untuk menipuku.
- Kamu ini bodoh seperti keledai yang jatuh dilubang yang sama dua kali.
- Apa kamu buta ? lantai masih basah begini kau injak injak dengan sepatu kotormu!
- Kamu memang tidak punya otak! Begini saja kau tidak bisa mengerjakannya.
- Tulisanmu jelek sekali ! bagaimana aku bisa membaca tulisanmu kalau jelek seperti ini .
- Dasar anak cengeng! Digigit semut saja menangisnya tiada ampun, apalagi jika digigit singa.
- Dasar badut , mau keluar rumah saja harus menggunakan bedak setebal itu.
- Dasar penghianat !sudah diberi kepercayaan malah bersekongkol dengan musuh.
- Untuk apa kau datang kemari?Aku sudah tak membutuhkan orang tak bisa apa-apa dan tak berguna sepertimu.
- Aku tak peduli kamu menangis darah sekalipun , aku tak akan tertipu lagi oleh mata air mata buayamu itu.