Dalam majas kategori penegasan terdapat majas yang sangat jarang didengar dan diketahui oleh orang awam yaitu majas zeugma. Majas Zeugma merupakan Gaya bahasa Silepsi dengan menggunakan kata yang tidak logis dan tidak gramatis untuk konstruksi sintaksis yang kedua, sehingga menjadi kalimat yang rancu.

ads stream
Contoh Majas Zeugma
- Ketika dia datang untuk menjemputku, aku membuka pintu dan hatiku padanya.
- Perlu saya ingatkan, Paman saya itu peramah dan juga pemarah.
- Bos saya memberitahu semua karyawan boleh datang agak siang tetapi tidak boleh terlambat.
- Orang jepang menundukan kepala dan badannya untuk menghormati kami.
- Dengan membuka lebar lebar mata dan telinganya, ia mengusir orang itu.
- Ku sadari, kaki dan perutku tidak bisa dilipat.
- Vandra bangkit dari tidur dan kenyataannya.
- Hidung dan mataku menerawang masa depan.
- Dia memakan roti dan perkataannya sendiri.
- Di seluruh indonesia, petani menanam padi dan bosan.
- Dia memancing ikan marline dan pujian.
- Dia membuka pikiran dan dompetnya setiap kali dia pergi dengannya.
- Dia dengan kuat memegang lidah dan tangannya.
- Pada kencan pertama kami, saya menahan napas dan pintu mobil untuknya.
- Dia menendang ember dan kebiasaan buruknya itu.
- Para siswa melihat spesimen itu dengan microscope dan jijik.
- Melihat datangnya Satpol PP, dengan cepat ani kehilangan rumah dan kesadarannya.
- Mereka meninggalkan ruangan dengan mata dan hati penuh tangis.
- Dia kehilangan tasnya, lalu pekerjaannya, lalu kesadarannya.
- Dia membawa lampu sorot dan tanggung jawab atas nyawa anak buahnya.
- Saya kehilangan kunci dan pikiran saya.
- Kamu cantik luar dan dalam.
- Ariani menyikat rambutnya dan debu dari jaketnya.
- Kebahagiaan adalah ketika apa yang Anda pikirkan, apa yang Anda katakan, dan apa yang Anda lakukan selaras.
- Tutus kehilangan dompet dan kepalanya.
- Kau menahan napas dan pintu untukku.
- Dia membuka pintu dan hatinya untuk anak yatim.
- Para jurnalis meliput pembunuhan dan konspirasi.
- Dia kehilangan jaket dan amarahnya.
- Perahunya dan mimpinya tenggelam.
- Novi menggunakan topi merah muda dan senyum manis.
- Dia membunuh waktu dan antrian lainnya.