Bangun Datar : Pengertian, Jenis, Rumus dan Contoh

Bangun Datar adalah sebuah bidang datar dua dimensi yang dibatasi oleh garis lurus ataupun garis lengkung yang memiliki keliling dan luas.

ads stream

Bangun datar sendiri memiliki beberapa jenis, antara lain persegi, persegi panjang, segitiga, jajar genjang, trapesium, layang-layang, belah ketupat, dan lingkaran.

Jenis Bangun Datar

Persegi

Persegi adalah bangun datar berbentuk segi empat yang memiliki panjang sisi yang sama dengan semua sudut yang dibentuk merupakan sudut siku-siku.

bangun datar persegi
bangun datar persegi

Sifat-Sifat Persegi :

  1. Terbentuk dari 4 sisi yang sama panjang.
  1. Keempat titik sudutnya adalah sudut siku-siku berukuran 90º.
titik sudut 90º persegi

Pada persegi di atas berlaku sudut ∠ABC = ∠BCD = ∠CDA = ∠DAB = 90°.

  1. Kedua diagonalnya sama panjang dan berpotongan membentuk sudut siku-siku.
    • Pada bangun persegi diagonalnya berukuran sama, yaitu AC = BD dengan AC adalah diagonal 1 dan BD adalah diagonal.
    • Kedua diagonal saling berpotongan yang membentuk sudut siku-siku (90°).
  2. Memiliki 4 sumbu simetri.
  3. Menempati bingkai dengan 8 cara.

Rumus Persegi :

NamaRumus
Luas PersegiL = s x s
Keliling PersegiKll = 4 x s
Sisi Persegis = √L atau
s = K ÷ 4
Diagonal Persegid = √2 x s2
rumus persegi

Persegi Panjang

Persegi Panjang adalah bangun datar dua dimensi yang dibentuk oleh dua pasang sisi yang masing-masing sama panjang dan sejajar dengan pasangannya, dan memiliki empat buah sudut yang kesemuanya merupakan sudut siku-siku.

Sifat Persegi Panjang

  1. Mempunyai 2 pasang sisi sejajar yang sama panjang
  2. Pasangan sisi yang lebih panjang disebut panjang (p)
  3. Pasangan sisi yang lebih pendek disebut lebar (l)
  4. Mempunyai 4 titik sudut siku-siku (90°)
persegi panjang 90°

Setiap sudut pada persegi panjang adalah sudut siku-siku. Besar ∠DAB = ∠ABC = ∠BCD = ∠CDA = 90°.

  1. Mempunyai 2 diagonal yang sama panjang

Rumus Persegi Panjang

Berikut rumus Luas, Keliling, panjang, lebar dan diagonal pada Persegi Panjang :

NamaRumus
Luas Persegi PanjangL = p × l
Keliling Persegi PanjangK = 2 × (p + l)
Panjang Persegi Panjangp = L ÷ l atau
p = (K ÷ 2) – l
Lebar Persegi Panjangl = L ÷ p atau
l = (K ÷ 2) – p
Diagonal Persegi Panjangd = √p2 + l2
rumus persegi panjang

Segitiga

Segitiga adalah sebuah bangun datar yang dibatasi oleh 3 buah sisi dan mempunyai 3 buah titik sudut. Macam macam segitiga berdasarkan panjang sisinya dibedakan menjadi 3 antara lain: segitiga sama sisi, segitiga sama kaki, segitiga sembarang. Sedangkan berdasarkan berdasarkan besar sudutnya segitiga dibedakan menjadi 3 yaitu: segitiga tumpul, segitiga siku-siku dan segitiga lancip.

bangun datar segitiga
bangun datar segitiga

Rumus Segitiga

NamaRumus
Luas (L) SegitigaL = ½ × a × t
Keliling (Kll) SegitigaKll = a + b + c
Tinggi (t) Segitigat = (2 × Luas) ÷ a
Alas (a) Segitigaa = (2 × Luas) ÷ t

Rumus Jajar Genjang

Jajar Genjang adalah bangun datar yang berupa segiempat mempunyai sisi-sisi yang berhadapan sama panjang dan sejajar, serta sudut-sudut yang berhadapan sama besar.

Sifat Jajar Genjang

  • Sisi yang berhadapan sama panjang.
  • Sudut yang berhadapan sama besar.

Rumus Jajar Genjang

NamaRumus
Keliling (Kll) Jajar Genjang
Kll = 2 × (a + b)
Luas (L) Jajar Genjang
L = a × t
Sisi Alas (a) Jajar Genjanga = (Kll ÷ 2) – b
Sisi Sisi Miring (b) Jajar Genjangb = (Kll ÷ 2) – a
t diketahui L Jajar Genjangt = L ÷ a
a diketahui L Jajar Genjanga = L ÷ t

Trapesium

Trapesium adalah bangun datar yang berupa segiempat, yang memiliki sepasang sisi yang sejajar.

bangun datar trapesium
bangun datar trapesium

Sifat Trapesium

  • Memiliki sepasang sisi sejajar.
  • Hanya memiliki satu simetri putar.
  • Memiliki satu simetri lipat pada trapesium sama kaki.

Rumus Trapesium

Nama Rumus
Luas (L) TrapesiumL = ½ x (s1 + s2) x t
Keliling (Kll) TrapesiumKll = AB + BC + CD + DA
Tinggi (t) Trapesiumt = 2 x L / (a + b)
Sisi a (AB) Trapesiuma = 2 x L / t – b
atau
AB = Kll – CD – BC – AD
Sisi b (CD) Trapesiumb = 2 x L / t – a
atau
CD = Kll – AB – BC – AD
Sisi AD TrapesiumAD = Kll – CD – BC – AB
Sisi BC TrapesiumBC = Kll – CD – AD – AB

Layang-Layang

Layang-layang adalah bangun datar yang berupa segiempat, yang mempunyai 2 pasang sisi yang berdekatan sama panjang dan kedua diagonal berpotongan tegak lurus.

Sifat Layang-layang

  • Memiliki dua pasang sisi yang sama panjang dan tidak sejajar.
  • Memiliki dua sudut yang sama besar.
  • Memiliki dua diagonal yang saling tegak lurus.
  • Memiliki satu sumbu simetri.

Rumus Layang-Layang

Nama Rumus
Luas (L) Layang-layangL = ½ × d1 × d2
Keliling (Kll) Layang-layangKll = a + b + c + d
atau
Kll = 2 × (a + c)
Diagonal 1 (d1) Layang-layangd1 = 2 × L ÷ d2
Diagonal 2 (d2) Layang-layangd2 = 2 × L ÷ d1
a atau b Layang-layanga = (½ × Kll) – c
c atau d Layang-layangc = (½ × Kll) – a

Belah Ketupat

belah ketupat
belah ketupat

Belah Ketupat adalah bangun datar yang berupa segiempat, keempat sisinya sama panjang dan kedua diagonalnya berpotongan tegak lurus.

Sifat Belah Ketupat

  • Semua sisi-sisinya sama panjang.
  • Sudut yang berhadapan sama besar.
  • Kedua diagonalnya tidak sama panjang dan berpotongan tegak lurus.

Rumus Belah Ketupat

NamaRumus
Luas (L) Belah KetupatL = ½ × d1 × d2
Keliling (Kll) Belah KetupatKll = s + s + s + s
atau
Kll = s × 4
Sisi (s) Belah Ketupats = Kll ÷ 4
Diagonal 1 (d1) Belah Ketupatd1 = 2 × L ÷ d2
Diagonal 2 (d2) Belah Ketupatd2 = 2 × L ÷ d1

Lingkaran

Lingkaran adalah sebuah bangun datar yang terbentuk dari himpunan semua titik yang berjarak sama terhadap semua titik. Dan kumpulan titik tersebut jika dihubungkan membentuk suatu garis melengkung.

Sifat Lingkaran

  • memiliki simetri lipat dan simetri putar yang tak terhingga jumlahnya.

Rumus Lingkaran

NamaRumus
Keliling (Kll) LingkaranK = π x d
atau
K = 2 x π x r
Luas (L) LingkaranL = ¼ x π x d2
atau
L = π x r2
Diameter (d) Lingkarand = Kll / π
Jari-Jari (r) Lingkaranr = Kll / 2 x π
Tinggalkan pesanan