Sebagai penikmat minuman hangat dan suka dibawa kemanapun pergi tentunya tumbler menjadi pilihan wadah yang tepat untuk tempat minuman kamu. Sebelum membeli tumbler anda harus pinter memilih tumbler yang terjamin kualitasnya dan keamanan bahan dasarnya. Ketika kita asal membeli peralatan dapur dan tanpa sengaja kita membeli tumbler yang tidak berkualitas, sehingga baru sebulan pemakaian sudah rusak dan membuat minuman menjadi tidak baik bagi kesehatan.
ads stream
Memiliki tempat minum tumbler khususnya yang berbahan dari stainless steel itu perlu memiliki kualitas terjamin. Ada istilah “food grade” untuk wadah minuman seperti tumbler yang sudah terjamin aman bagi minuman.
Daftar Isi
Perbedaan Stainless Steel dan Aluminium
Walau bentuk dan penampilan stainless steel dan aluminium sama, namun pembuatan dan kandungan dari kedua jenis ini berbeda. Stainless steel terbut dari kandungan kromium dan nikel, sedangkan aluminium terbuat dari bauksit.
Dari perbedaan tersebut, stainless steel jelas lebih aman dan terjamin untuk wadah minuman atau makanan. Namun banyak jenis-jenis dari stainless steel yang bukan diciptakan untuk wadah makanan dan minuman.
Kode Seri Stainless Steel Untuk “Food Grade”
Stainless steel sendiri memiliki beberapa macam kode seri. Dan berikut seri pada stainless steel diurutkan muali dari yang terbaik dari food grade :
Stainless Steel Seri 316
Seri 316 adalah termasuk kedalam kategori austenitic. Kelebihan yang dimiliki oleh seri adalah memiliki kandungan kromium dan nikel yang tinggi. Sehingga lebih tahan terhadap korosi tingkat tinggi. Dan seri ini tahan terhadap panas yang hingga lebih dari 800 ̊C. Selain itu, seri ini memiliki ketahanan yang tinggi terhadap asam, alkali, dan klorida (garam).
Banyak alat dapur yang menggunakan bahan stainless steel seri 316 ini, namun harga alat dapur dari seri ini cukup mahal.
Stainless Steel Seri 430
Stainless steel dari seri ini memiliki kemiripan dengan seri 316. Yang membedakan seri ini adalah memiliki kandungan kromium sebesar 18% dan kandungan nikel sebesar 0,75%, sehingga harga alat dapur dari bahan stainless steel dari seri ini relatif lebih murah.
Seri ini masuk ke dalam kategori ferritic, sehingga memiliki ketahanan terhadap korosi retak tegang. Namun, karena kandungan nikel yang rendah, seri ini tidak tahan terhadap beberapa kandungan asam.
Stainless Steel Seri 201

Sudah banyak alat dapur dengan bahan stainless steel seri 201 ini. Dikarenakan harganya yang terjangkau dan memiliki kualitas yang mampu menandingi seri 304.
Seri 201 masuk kedalam kategori Austenitic. Yaitu, memiliki kandungan 16% kromium dan 7% nikel. Dan dari kandungan tersebut, stainless steel seri 201 memiliki kekuatan ketahanan terhadap suhu dingin dan suhu panas.
Namun, kekurangan alat dapur dari stainless steel seri 201 ini adalah tidak tahan terhadap garam dan air asin. Maka, ketika alat dapur Anda terkena air asin dan garam terlalu sering dan dalam jumlah banyak, alat dapur Anda akan mengalami korosi pitting.
Stainless Steel Seri 304
Stainless steel seri 304 ini memiliki karakteristik dengan seri 300. Dengan kandungan kromium dan nikel yang tinggi. Stainless steel seri ini memiliki ketahanan terhadap korosi yang tinggi dan seri 304 ini sudah banyak yang dijadikan alat dapur.
Stainless steel seri ini masuk dalam kategori austenitic. Salah satu kelemahan dari stainless steel ini adalah biayanya yang tinggi dan rentan terhadap korosi dari larutan klorida, air asin, dan garam yang berakibat korosi pitting.
Stainless steel 304 biasa digunakan dalam pembuatan berbagai macam barang antara lain bak cuci piring, panci, wajan, meja, dan sejenisnya. Dengan demikian, baja tahan karat 304 sangat aman digunakan untuk bahan tumbler.