Mendengarkan musik atau bermain game menggunakan headset dibanding dengan speaker langsung tentunya memberikan experience yang berbeda. Banyak merek teknologi yang membuat TWS dengan nama perusahaan mereka sendiri yang tentunya menguntungkan para konsumen seperti kamu untuk memiliki banyak pilihan membeli Headset yang berkualitas dan murah.
ads stream
Banyak merek headset yang sering digunakan oleh kebanyakan orang pada umumnya seperti dBe, Sony, JBL, Anker, Razer, SteelSeries, Logitech, HyperX, Corsair, Rexus, Sades, dan lainnya. Merek merek tersebut menawarkan berbagai jenis fitur dan keunggulan masing-masing. Nah, sebelum kamu melihat daftar rekomendasi headset dibawah 200 ribu atau harga diatas 100 ribuan, kamu harus memahami terlebih dahulu perbedaan headphone, headset, earphone, dan earbud. Selain itu kamu harus mempertimbangkan untuk memilih Headset mana yang cocok dengan kamu.
Daftar Isi
Perbedaan Headphone, Headset, dan Earphone
Headphone

Istilah paling dasar dari semua yang lain adalah headphone. Istilah headphone adalah perangkat keras sebagai alat bantu dengar yang dipasangkan di kepala yang menutupi kedua daun telinga sehingga suara yang dihasilkan dapat terlihat jelas. Headphone pada umumnya hanya digunakan untuk mendengar saja tanpa menggunakan headset. Nah, jika kamu pernah melihat penyanyi menggunakan alat pendengar saat bernyanyi melakukan rekaman lagu dan menggunakan mikrofon sendiri, maka penyanyi itu menggunakan headphone.
Headset
Jika sudah memahami definisi headphone dengan jelas, maka akan lebih mudah menjelaskan apa itu headset! Headset adalah perangkat keras audio seperti headphone yang menutupi kedua daun telinga, namun memiliki mikrofon yang didekatkan kearah mulut. Jadi perangkat ini dominan digunakan untuk komunikasi dua arah misalnya saat kamu ngobrol dengan temanmu di game, atau melakukan panggilan zoom dengan teman kantor.
Earphone

Earphone memiliki desain yang lebih kecil daripada headphone maupun headset, khususnya untuk ukuran speakernya. Jika headphone dan headset menutupi seluruh daun telinga, maka earphone hanya menutupi lubang telinga. Untuk earphone sendiri memiliki cabang sendiri menjadi Earbuds dan TWS (True Wireless Stereo).
Cara Memilih Headset
Kualitas Suara
Saat memilih headset gaming ataupun headset biasa, prioritas utama yang perlu dipertimbangkan adalah kualitas suara. Kamu tentu tidak ingin mendengar suara game atau musik yang terdengar seperti kaset rusak. Jadi, saat kamu memilih headset gaming, kamu harus mencoba mendengarkan terlebih dahulu. Dengan begitu, kamu akan yakin dari suara yang diberikan.
Pas di Kepala dan Telinga
Gamer kebanyakan menghabiskan waktu berjam-jam saat bermain. Itu artinya headset yang kamu pakai harus nyaman. Jika terlalu berat pasti akan mengalami sakit kepala jika kelamaan. Ukuran earcup pastikan lebih besar daripada daun telinga kamu agar lebih nyaman.
Koneksi Berkabel atau Nirkabel
Headset berkabel (wired) ataupun nirkabel (wireless) memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Headset berkabel memiliki kelebihan tidak ada latensi atau sangat kecil. Sedangkan kekurangannya tentunya tidak fleksibel, kabel akan mengganggu.
Sedangkan Headset Nirkabel (wireless) memiliki kelebihan fleksibel bisa dibawah kemanapun, namun kekurangannya memiliki latensi. Jika kamu memilih headset wireless, perhatikan standar wireless yang dipakai sebelum membeli. Untuk menghindari latensi, pastikan setidaknya menggunakan Bluetooth 5.0. Namun akan lebih baik jika menggunakan Bluetooth 5.2.
Daya Tahan Baterai
Masalah lain yang harus dihadapi headset wireless adalah masa pakai baterai. Jika kamu bermain berjam-jam, headset kamu harus memiliki daya tahan baterai yang sama. Sebagian besar headset wireless sudah memiliki masa pakai baterai 20jam hingga 30 jam.
Baca Juga :
10 Rekomendasi Headset Gaming Terbaik
10 Rekomendasi Headset Gaming Dibawah 300 Ribu
10 Rekomendasi Headset Gaming Dibawah 400 Ribu
7 Rekomendasi Headset Gaming Dibawah 500 Ribu
7 Rekomendasi Headset Gaming Dibawah 1 Juta
Rekomendasi Headset Gaming Dibawah 200Ribu
1. Rexus Headset Gaming Vonix F30

Rexus gaming headset Vonix F30 adalah headset yang diperuntukkan bagi para pemain game PC. Headset ini tampil dengan desain yang sederhana, kompak, dan memprioritaskan kegunaan. Keunggulan lainnya adalah headset ini mempertahankan durabilitas layaknya berbagai tipe headset Rexus lain yang sudah banyak digunakan di beragam game center.
Vonix F30 tak mengesampingkan fungsi utamanya sebagai pemroduksi suara, dengan suara yang detil dan range lebar, seperti karakterisitik headset gaming pada umumnya.
Koneksi | Wired |
Tipe Koneksi | USB & konektor kembar 3,5mm |
Panjang Kabel | 2,2 meter ± 0,3m |
Sensitivitas | 115dB |
Respons frekuensi | 20 Hz-20 KHz |
Berat | – |
2. Headset Gaming Multiplatform Sades A2
Headset multi-platform A2 memiliki penutup telinga oval ergonomis yang dirancang dengan kehalusan maksimal. Mikrofonnya yang fleksibel & dapat diputar-ke-mute pasti akan memberi Anda pengalaman bermain yang lebih baik, terutama saat bermain dalam tim. Hidupkan / matikan hanya dengan membalik mikrofon ke atas dan ke bawah secara vertikal pada headset. Headband 9-segmen yang dapat disesuaikan oleh A2 dan setelan penutup kulit PU oval untuk semua ukuran kepala.
Koneksi | Wired |
Tipe Koneksi | 3.5 mm 4-pole Jack |
Panjang Kabel | 1.2 m |
Sensitivitas | 102 ± 3 dB |
Respons frekuensi | 20 Hz-20 KHz |
Berat | 260 g |
3. Digital Alliance Headset Gaming VIVID RGB LED

Digital alliance Vivid adalah headset dikhususkan untuk kamu para gamers sejati. Diharga dibawah 200 ribuan headset ini sudah dibekali RGB LED Light yang memberikan kesan gaming yang kuat. Untuk konektornya terdapat 3,5mm jack dan adapter USB yang tentu bisa menyesuaikan slot perangkat kamu. Terdapat pilihan 3 warna untuk headset Digital Alliance Vivid ini, yaitu warna Black, White, dan Pink.
Koneksi | Wired |
Tipe Koneksi | Jack 3.5mm + Adapter With USB |
Panjang Kabel | 1.8m |
Sensitivitas | 103±3dB |
Respons frekuensi | 20 Hz-20 KHz |
Berat | 303g |
4. Fantech SPECTRE II HG24 7.1
Fantech SPECTRE II HG24 7.1 dilengkapi dengan virtual surround Sound yang sudah aktif tanpa perlu instal software. Headset ini menggunakan RGB Single Light, jadi hanya terlihat satu warna. Selain itu juga memiliki fitur Noise Cancelling, jadi suara kendaraan yang lewat tidak akan masuk ke microphone.
Koneksi | Wired |
Tipe Koneksi | 3.5mm TRRS Jack + USB |
Panjang Kabel | ±2m |
Sensitivitas | – |
Respons frekuensi | 20 Hz-20 KHz |
Berat | 310gr |
5. Redragon Gaming Headset AUX No Light THEMIS

Redragon Gaming Headset AUX No Light THEMIS menggunakan Earcup yang lembut dan konstruksi yang ringan untuk kenyamanan yang lebih baik selama sesi penggunaan yang lama. Dilengkapi juga dengan mikrofon yang dapat disesuaikan dengan echo dan noice cancellation untuk komunikasi yang bersih. Pengontrol volume juga ada pada bagian shell untuk menambah kenyamanan. Headset ini juga kompetibel untuk perangkat PC, console, Ponsel dan perangkat lain yang menggunakan koneksi jack P2 3.5mm.
Koneksi | Wired |
Tipe Koneksi | 2 Gold-plated P2 3.5mm |
Panjang Kabel | ±2m |
Sensitivitas | 116dB +/- 3% |
Respons frekuensi | 20 Hz-20 KHz |
Berat | 170g |
6. Alcatroz Neox HP500
Headset gaming mobile yang didesain khusus untuk gamer mobile dan bisa juga untuk PC gamer. Memberikan flesibilitas kepada pemakai dalam bermain game. Selain untuk bermain game headset gaming ini juga dapat digunakan untuk headset kerja, sekolah, nonton dan mendengarkan music. Dibalut dengan driver 50mm dapat menghasil suara berdaya besar dan BASS yang dalam. Headset gaming ini juga terdapat pasive noise canceling yang mengurangi suara bising dari sekitar.
Design fashionable dan fungsional, ditambah lagi kualitas suara yang dihasilkan mendekati headset-headset mahal membuat headset gaming sangat cocok untuk para gamer pemula. Headset ini menghasilkan suara stereo yang tegas sehingga memberikan pengalaman bermain game yang sangat menyenangkan. Gerak gerik musuh akan lebih mudah terpantau / terdeteksi keberadaannya dari fitur stereo headset ini.
Koneksi | Wired |
Tipe Koneksi | USB + 3.5mm 4Pin |
Panjang Kabel | 2.1M ± 0.15 |
Sensitivitas | 113 ± 3dB |
Respons frekuensi | 20 Hz-20 KHz |
Berat | – |
7. Headset Gaming Imperion HS-G46 Steel

Headset Gaming Imperion HS-G46 Steel Desain yang ideal sehingga memberikan Anda sebuah pengalaman suara yang tak tertandingi oleh lawan dalam permainan saat berlangsung. Dengan rancangan keren yang dilengkapi running LED RGB memberikan kesan yang luar biasa dan sangat ergonomis untuk kenyamanan bermain.
Koneksi | Wired |
Tipe Koneksi | 3.5+USB |
Panjang Kabel | 2.2m+-10% |
Sensitivitas | 119.5dB+-3dB |
Respons frekuensi | 20 Hz-20 KHz |
Berat | – |
8. Rexus Headset Gaming Vonix F27 / F-27
Rexus Vonix F27 dilengkapi dengan konektor single 3,5mm model L, tanpa USB. Konektor ini mencirikan bahwa headset ini diperuntukkan untuk dikoneksikan dengan ponsel. Mikrofon Rexus Vonix F27 ini dilengkapi dengan beberapa titik mikrofon kecil di dalamnya sehingga dapat menangkap suara dari berbagai arah. Titik mikrofon dalam mikrofon headset F27 mempunyai diameter besar, yaitu 5mm.
Rexus Vonix F27 menggunakan earcup berbahan PU synthetic leather yang lembut dan bertipe over-ear. Earcup headset akan melingkupi telinga secara sempurna sehingga sangat nyaman saat dipakai dan meredam bising. Kekuatan headset ini tampak dalam desain kompak, bando yang fleksibel, dan kabel dari nilon rajut yang dilapisi dengan karet selang yang kuat. Penggunaan kabel jenis ini terbukti memberikan kekuatan maksimal dalam penggunaanya dengan memperhatikan faktor risiko tertarik atau terbakar oleh bara rokok.
Koneksi | Wired |
Tipe Koneksi | Jack tunggal 3,5mm, model L |
Panjang Kabel | 2,1m |
Sensitivitas | 115dB |
Respons frekuensi | 20 Hz-20 KHz |
Berat | – |
9. Sades SA-920

Sades SA-920 Headset Gaming ini dengan jack audio 3.5mm kompatibel dengan PS4, PC, Laptop, iPad, MAC, pengontrol Xbox One baru (Harap diperhatikan: model yang lebih baru memiliki jack headphone, yang lebih lama memerlukan adaptor.) Suara jernih yang dioperasikan dengan suara kuningan yang kuat, isolasi kebisingan sekitar yang indah, dan driver neodymium magnetik 40mm presisi tinggi, presisi pemosisian akustik meningkatkan sensitivitas unit speaker, menghadirkan bidang suara yang jelas, kejernihan suara, suara perasaan guncangan. Sempurna untuk berbagai permainan.
Kekuatan tarik tinggi, kabel anti-lilitan dengan pengontrol volume putar dan tombol sunyi mikrofon secara efektif mencegah kabel dari melilit dan memungkinkan Anda untuk mengontrol volume dengan mudah dan mematikan mikrofon sebagai kontrol volume yang mudah untuk mematikan satu tombol. Bantalan over-ear protein yang sangat nyaman dan permeabilitas udara yang baik, headbeam muti-point, sesuai dengan spesifikasi teknik tubuh manusia dapat mengurangi gangguan pendengaran dan keringat panas.Bahan kulit ramah kulit untuk waktu pemakaian yang lebih lama.
Koneksi | Wired |
Tipe Koneksi | 1x 3.5mm jack cable |
Panjang Kabel | 1.5m |
Sensitivitas | 115+/-3dB |
Respons frekuensi | 20 Hz-20 KHz |
Berat | 295g |
10. Fantech CHIEF II HG20 RGB
Chief II HG20 RGB didesain dengan efek cahaya pada bagian kanan dan kirinya. Efek cahaya tersebut membuat tampilan headset menjadi lebih menarik. Percantik gaming setup kamu dengan Headset Chief II HG20.
Bermain game bareng teman akan lebih asik dengan Chief II HG20 RGB. Headset ini sudah dilengkapi dengan fitur Noise Cancelling Microphone. Dengan begitu, teman kamu hanya akan mendengar suara kamu tanpa ada gangguan dari suara lain.
Koneksi | Wired |
Tipe Koneksi | 3.5mm+USB |
Panjang Kabel | 2m |
Sensitivitas | – |
Respons frekuensi | 20 Hz-20 KHz |
Berat | – |