IDX-IC adalah pendekatan baru dalam klasifikasi perusahaan tercatat di PT Bursa Efek Indonesia menggantikan Jakarta Stock Industrial Classification (JASICA) yang digunakan sejak tahun 1996 dan bertujuan untuk memberikan panduan bagi para penggunanya atas kelompok perusahaan dengan eksposur pasar yang sejenis.
IDX-IC mengelompokan perusahaan tercatat didasarkan pada barang atau jasa akhir yang diproduksi dan memberikan pendapatan mayoritas yang bertujuan untuk memberikan panduan pada para penggunanya terkait keompok perusahaan dengan eksposur pasar yang sejenis.
ads stream
Kode Saham Di Sektor B121 ( Material Konstruksi )
DX-IC membuat 4 tingkat klasifikasi yang terdiri dari 12 sektor, 35 sub-sektor, 69 industri, dan 130 sub-industri. Dari semua klasifikasi tersebut, salah satunya iyalah sub-industri Material Konstruksi. Material Konstruksi adalah Perusahaan yang melakukan produksi, penambangan dan distribusi barang dasar konstruksi seperti semen, pasir, batu bangunan, aspal, batu bata, batako, gipsum, beton. Berikut daftar perusahaan dan Kode Saham yang ada pada Sektor Barang Baku (Basic Material) dan Sub-Industri B121 Material Konstruksi (Construction Materials):
Kode | Nama | Instrumen |
---|---|---|
AYLS | Agro Yasa Lestari Tbk. | Saham |
INTP | Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. | Saham |
JKSW | Jakarta Kyoei Steel Works Tbk. | Saham |
SMBR | Semen Baturaja (Persero) Tbk. | Saham |
SMCB | Semen Baturaja (Persero) Tbk. | Saham |
SMGR | Semen Indonesia (Persero) Tbk. | Saham & Obligasi |
WSBP | Waskita Beton Precast Tbk. | Saham & Obligasi |
WTON | Wijaya Karya Beton Tbk. | Saham |