IDX-IC adalah pendekatan baru dalam klasifikasi perusahaan tercatat di PT Bursa Efek Indonesia menggantikan Jakarta Stock Industrial Classification (JASICA) yang digunakan sejak tahun 1996 dan bertujuan untuk memberikan panduan bagi para penggunanya atas kelompok perusahaan dengan eksposur pasar yang sejenis.
IDX-IC mengelompokan perusahaan tercatat didasarkan pada barang atau jasa akhir yang diproduksi dan memberikan pendapatan mayoritas yang bertujuan untuk memberikan panduan pada para penggunanya terkait keompok perusahaan dengan eksposur pasar yang sejenis.
Kode Saham Di Sektor B153 (Produk Hutan Lainnya)
ads stream
DX-IC membuat 4 tingkat klasifikasi yang terdiri dari 12 sektor, 35 sub-sektor, 69 industri, dan 130 sub-industri. Dari semua klasifikasi tersebut, salah satunya iyalah sub-industri Produk Hutan Lainnya. Sub-Industri Produk Hutan Lainnya adalah Perusahaan yang melakukan penanaman, pemanenan, pemungutan rotan, karet alam, getah pinus, kayu putih, bambu, damar, gaharu, madu. Selain itu perusahaan yang melakukan proses perencanaan hutan, penaksiran kayu, pengendalian hama hutan, jasa konsultasi dan manajemen hutan, dan pengangkutan kayu dalam hutan. Termasuk juga kegiatan reboisasi hutan yang dilakukan atas dasar kontrak dan hanya melakukan distribusi saja. Berikut daftar perusahaan dan Kode Saham yang ada pada Sektor Barang Baku (Basic Material) dan Sub-Industri B153 Produk Hutan Lainnya (Diversified Forest):
Kode | Nama | Instrumen |
---|---|---|
INCF | Indo Komoditi Korpora Tbk. | Saham |
KMTR | Kirana Megatara Tbk | Saham |
PNGO | Pinago Utama Tbk. | Saham |